The minister made the joke in a caption for a series of photos uploaded onto her Instagram account @smindrawati, showing her with 20 finalists of 2018 Kalbe Junior Scientist Award (KJSA).

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Saat kecil saya senang main di pinggir sungai dan naik pohon mangga dekat rumah di Semarang. Pada saat yang sama juga suka berimajinasi dengan menulis. Waktu menjadi dosen dan peneliti, penelitian pertama yang saya lakukan adalah tentang apakah masyarakat Indonesia bersedia pindah dari rumah tapak ke rumah susun. Penelitian sekitar 25 tahun yang lalu ini digunakan sebagai bahan masukan bagaimana mengatur tempat tinggal bagi penduduk di perkotaan. Hal tersebut saya ceritakan saat bertemu dengan para dengan 20 siswa Finalis Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) 2018  di Ruang Holding Lantai Mezanine Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan hari Jumat (14/9) yang lalu . Para finalis lomba karya sains untuk siswa Sekolah Dasar seluruh Indonesia ini merupakan hasil seleksi dari 1.306 karya sains yang berasal dari 26 propinsi di Indonesia. Karya sains yang dinilai adalah karya di bidang IPA terpadu, teknologi terapan dan matematika yang berbentuk karya sains atau eksperimen sains. Dalam kesempatan tersebut, diperagakan kepada saya empat karya siswa yaitu: Urine Smart Protector karya Matahari Terbit, Tooth Brush Dry karya Alya Kusumah Nurjannah, KIBAS (Kurangi Beban Tas) karya Anak Agung I Yuri Pratista S dan APPLE (Alat Pencuci Piring Portable) karya Dian Isma Khairani. Kepada Yuri yang membuat alat pengurang beban tas, saya meminta agar tas ransel pengurang beban juga bisa dibuatkan untuk saya, karena sebagai Menteri Keuangan saya membawa uang yang jumlahnya triliunan. Sharing Session ini juga dihadiri oleh Irawati Setiady selaku Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk dan Toriq Hadad selaku Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk sebagai penyelenggara KJSA 2018 yang diharapkan dapat memberikan wawasan dan motivasi bagi anak-anak Finalis KJSA untuk terus berprestasi. Saya senang sekali karena Indonesia punya anak-anak pintar seperti ini dan kepada bapak ibu guru yang menyertai mereka, saya ucapkan selamat atas prestasi yang luar biasa.

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on Sep 15, 2018 at 7:35pm PDT

Yuri, who created a special bag named KIBAS, or Kurangi Beban Tas (reduce the bag's load), which can make the load feel lighter, was one of 20 finalists who had the chance to show their work to the minister during a sharing session of the 2018 KJSA held in Jakarta on Friday.

 “To Yuri who has made a load-reducing bag, I asked her to make a similar bag for me, as I carry trillions of rupiah [in bills] as a finance minister,” Sri Mulyani wrote in the caption.

Another three creations that were shown to the minister were the Urine Smart protector by Matahari Terbit, Tooth Brush Dry by Alya Kusumah Nurjannah, and APPLE or Alat Pencuci Piring Portable (portable dishwasher) by Dian Isma Khairani.

The photos have received more than 19,000 likes as of Monday evening.

An account named @desilusiasitumorang commented: “Apparently, Bu Finance Minister can make a joke.”

Another account @prima.hrysa also commented, “Cool, Bu. To be honest, I laughed when I read paragraph five in your caption.” 

In the same post, Sri Mulyani expressed her hope that the sharing session would motivate the young finalists to pursue even greater achievements. 

“I am so happy because Indonesia has smart children like these, and to all the teachers who accompanied them, I congratulate you on their outstanding achievements,” she said. (sau)    

Popular

To my horror, it’s just a movie!

RI, Australia strengthen partnership on taxing crypto assets

Pentagon chief congratulates Prabowo on being elected President