TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Pemerintah jadikan APBN jaminan proyek kereta cepat

Aditya Hadi (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Tue, September 19, 2023

Share This Article

Change Size

Pemerintah jadikan APBN jaminan proyek kereta cepat The Jakarta-Bandung high speed train undergoes a comprehensive inspection on June 13, 2023. (Antara/KCIC)
Read in English

P

emerintah akan mengizinkan penggunaan dana negara sebagai jaminan pinjaman untuk menopang proyek kereta cepat (high-speed railway atau HSR) Jakarta-Bandung. Keputusan tersebut dikritik karena dianggap membebani pembayar pajak.

Menurut Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan No. 89/2023, yang mulai berlaku pada 11 September, jaminan tersebut akan memungkinkan proyek HSR untuk menerima pembiayaan utang yang cukup untuk mengatasi pembengkakan biaya yang terjadi selama pengembangannya.

Jaminan tersebut akan datang dari pemerintah, bersama dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), penjamin proyek infrastruktur milik negara.

Peraturan tersebut menetapkan bahwa jaminannya akan mencakup semua kewajiban keuangan yang mungkin muncul melalui perusahaan kereta api milik negara PT Kereta Api Indonesia (KAI). Pokok pinjaman, bunga, dan biaya tambahan lainnya termasuk ke kewajiban keuangan tersebut.

KAI adalah pemimpin konsorsium di PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) dari pihak Indonesia, yang memiliki 60 persen saham perusahaan.

Pada Selasa (19 September), Bhima Yudhistira, direktur eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), mengatakan bahwa perjanjian finansial untuk proyek HSR telah banyak bergeser dari janji awal pemerintah yang hanya terbatas pada business-to-business tanpa keterlibatan negara. "[Ada pembicaraan mengenai] pemberian penyertaan modal negara [PMN] dan proposal untuk mensubsidi harga tiket, sekarang pemerintah juga memberikan jaminan pinjaman," katanya kepada The Jakarta Post. "Ini berarti proyek HSR telah menjadi beban keuangan yang harus ditanggung oleh pembayar pajak, padahal seharusnya proyek ini merupakan proyek yang independen secara komersial."

Prospects

Every Monday

With exclusive interviews and in-depth coverage of the region's most pressing business issues, "Prospects" is the go-to source for staying ahead of the curve in Indonesia's rapidly evolving business landscape.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

Pemerintah telah mengizinkan penggunaan APBN dalam bentuk PMN dan penjamin pinjaman sejak 2021. Pemerintah memberikan izin tersebut setelah proyek ini melebihi anggaran dan melewati target awal untuk beroperasi pada 2019.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Pemerintah jadikan APBN jaminan proyek kereta cepat

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.