TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

RS Indonesia di Gaza terancam bahaya

Yvette Tanamal (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Thu, November 2, 2023

Share This Article

Change Size

RS Indonesia di Gaza terancam bahaya Indonesian hospital in Gaza as seen in this undated photo. (Courtesy of MER-C/mer-c.org)
Read in English

T

ak hanya penuh sesak, kekurangan staf, dan kekurangan pasokan, Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza hanya punya waktu sekitar dua hari lagi sebelum benar-benar kehabisan tenaga listrik dan tidak dapat beroperasi.

Namun, dibukanya gerbang perbatasan antara Gaza dan Mesir memberi harapan bagi fasilitas kesehatan. Tak hanya itu, dibukanya perbatasan membuka peluang bagi pihak berwenang untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di wilayah yang dilanda perang tersebut.

Menurut Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), organisasi sukarelawan yang mendanai RS Indonesia, rumah sakit terpaksa merawat sekitar 200 pasien dengan sisa daya yang dimiliki. Di saat bersamaan, staf dan pasien makin sulit mengakses makanan dan air bersih.

Sejak pertempuran antara angkatan bersenjata Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas, meletus pada 7 Oktober lalu, RS Indonesia dibanjiri pasien hingga dua bahkan tiga kali lipat lebih banyak daripada yang bisa ditampung.

"Ada pasien yang dirawat di lantai," kata ketua presidium MER-C Henry Hidayatullah kepada The Jakarta Post pada hari Rabu (1 November). "Kami sedang berusaha, tapi tanpa listrik, kami tidak akan bisa menolong mereka. Kondisi mereka akan memburuk."

Israel telah mencegah pasokan kebutuhan dasar masuk ke kota. Hal ini menyebabkan gangguan pada fasilitas kesehatan yang dibutuhkan untuk merawat warga sipil yang terluka. Sejumlah 15 rumah sakit dilaporkan telah ditutup dalam tiga minggu terakhir, sebagian besar karena kekurangan air dan listrik, di samping juga karena kelebihan kapasitas pasien.

Menurut kementerian kesehatan Gaza, sebelum konflik meletus, terdapat 35 rumah sakit di Gaza.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

RS Indonesia di Gaza terancam bahaya

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.