TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Jelang Pemilu, NU tetap dekat Jokowi

Nina A. Loasana (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Mon, September 18, 2023

Change text size

Gift Premium Articles
to Anyone

Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Jelang Pemilu, NU tetap dekat Jokowi Nahdlatul Ulama logo (Shutterstock/--)
Read in English
Indonesia Decides

Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) telah menegaskan kembali dukungannya pada Presiden Joko “Jokowi” Widodo menjelang pemilihan presiden tahun 2024. Organisasi tersebut mengatakan bahwa NU “tidak akan pernah terlalu jauh” dari pemimpin nasionalis tersebut.

Ketua NU Yahya Cholil Staquf menyatakan dukungan kelompoknya terhadap presiden RI saat membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Jakarta, Senin (18 September). Acara dihadiri Presiden dan beberapa menterinya, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

“Pak Presiden tidak pernah terlalu jauh dari Pengurus Pusat NU [PBNU] dan tetap bersama NU sampai saat ini. Insya Allah NU juga tidak akan pernah terlalu jauh dari Jokowi,” kata Yahya dalam pidatonya.

Dalam sambutannya, Yahya juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas kontribusi Presiden dalam pendirian gedung baru sembilan lantai Universitas Nahdatul Ulama (UNU) di Yogyakarta. Jokowi juga memfasilitasi kerja sama dengan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk membuat program studi baru di UNU.

Sementara itu, Jokowi mengimbau NU melakukan konsolidasi anggotanya dan meningkatkan keterampilan mereka di berbagai aspek, termasuk di bidang sosial, agama, kemanusiaan, teknologi, dan bisnis. “Kekuatan NU luar biasa. Anggotanya banyak sekali, tersebar di seluruh tanah air, bahkan di luar negeri. Kekuatan besar ini perlu kita konsolidasikan,” ujarnya.

Pernyataan Yahya mengenai dukungan NU terhadap Jokowi telah memicu spekulasi bahwa pengurus NU mendukung calon presiden yang didukung oleh Presiden. Saat ini, Presiden memang berupaya mempengaruhi pemilihan penggantinya. Yahya meredam spekulasi tersebut dengan mengatakan bahwa, “NU, sebagai institusi, tidak ambil bagian [dalam pemilu].”

Faksionalisme internal NU

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Jelang Pemilu, NU tetap dekat Jokowi

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.

Share options

Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!

Change text size options

Customize your reading experience by adjusting the text size to small, medium, or large—find what’s most comfortable for you.

Gift Premium Articles
to Anyone

Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!

Generating Questionnaires

Thank You

Thank you for sharing your thoughts.
We appreciate your feedback.