Presiden terpilih harus ‘lebih bijaksana’ menyikapi ketegangan AS -Tiongkok.
enteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Minggu 31 Maret memulai perjalanan tiga hari ke Tiongkok. Para analis melihat perjalanan tersebut sebagai langkah penting bagi presiden terpilih untuk meningkatkan hubungannya dengan Beijing, menjelang pelantikannya Oktober mendatang. Kunjungan ke Tiongkok juga penting di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok di kawasan yang sangat dekat dengan wilayah Indonesia.
Kunjungan ke Beijing akan menjadi perjalanan luar negeri pertama Prabowo setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan kemenangan telaknya atas pemilu 14 Februari lalu.
Juru bicara Kementerian Pertahanan, Brigjen Edwin Adrian Sumantha, membenarkan keberangkatan rombongan Prabowo pada Minggu pagi. Rombongan terdiri dari pejabat kementerian dan intelijen, anggota DPR, serta putra Prabowo, Ragowo Hediprasetyo.
Menteri dijadwalkan bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang di Beijing. Prabowo akan berada di Tiongkok hingga Rabu.
“Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, serta meningkatkan kerja sama di sektor pertahanan,” kata Edwin kepada The Jakarta Post, pada Minggu.
Tiongkok pertama kali mengumumkan rencana kunjungan tersebut pada Jumat. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying menjabarkan bahwa presiden Indonesia terpilih dan ketua Partai Gerindra tersebut secara resmi akan berkunjung hingga Selasa.
Pada konferensi pers rutin di Beijing hari itu juga, juru bicara lainnya, Lin Jian, mengatakan bahwa Presiden Xi telah mengundang Prabowo untuk melakukan pembicaraan dengannya dan Perdana Menteri Li Qiang. Mereka akan membahas hubungan bilateral dan “masalah yang menjadi kepentingan bersama”.
"Kunjungan Pak Prabowo ke Tiongkok akan menjadi kunjungan luar negeri pertamanya sebagai presiden terpilih. Hal ini sepenuhnya menunjukkan kuatnya ikatan antara Tiongkok dan Indonesia,” kata Lin kepada pers, menurut transkrip resmi yang ada di situs kementerian.
Sebagai pemimpin masa depan Indonesia, yaitu negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, para analis melihat kunjungan Prabowo merupakan bagian dari investasi berkelanjutan Beijing di Indonesia. Di sisi lain, ada konteks yang lebih luas terkait persaingan sengit antara AS dan Tiongkok untuk mendapatkan pengaruh di wilayah Asia Tenggara.
Menjaga harmoni
Tiongkok telah menghabiskan miliaran dolar untuk Indonesia melalui program infrastruktur Belt and Road Initiative (BRI). Tiongkok juga mengembangkan rantai pasokan hilir, seperti industri peleburan nikel, pariwisata, dan manufaktur kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Prabowo selalu memposisikan diri sebagai penerus kebijakan Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Jokowi, yang secara tidak diperbolehkan dipilih kembali sebagai presiden, berperan penting dalam mempererat hubungan Indonesia dengan Tiongkok selama nyaris satu dekade.
Lin mengatakan bahwa kedua negara memiliki “persahabatan jangka panjang dan kemitraan yang kuat” di bawah kepemimpinan Jokowi. Karena itu, kunjungan Prabowo merupakan kesempatan untuk lebih memperkuat hubungan, memperdalam kerja sama strategis, dan mensinergikan strategi pembangunan “demi kebaikan kawasan dan sekitarnya”.
Sementara itu, pihak Indonesia mengatakan bahwa dialog strategis dan kerja sama dengan Tiongkok “penting untuk keamanan dan stabilitas regional”. Namun, ditekankan juga bahwa kunjungan ini telah direncanakan sejak sebelum pemilu.
Selama bertahun-tahun, Indonesia berupaya menjaga keseimbangan dalam konteks dukungan terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok, di tengah perseteruan strategis yang terjadi antara kedua negara.
Jakarta menjadi yang terdepan dalam upaya regional untuk memperkenalkan pedoman tata kelola, guna menghindari konflik terbuka di Laut China Selatan. Wilayah tersebut merupakan jalur perdagangan laut global yang saat ini mengalami tumpang tindih klaim teritorial, yang terjadi antara Tiongkok dan beberapa negara Asia Tenggara.
Menteri Pertahanan juga berhasil mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat. Dibuktikan dengan terlaksananya lebih banyak latihan militer gabungan di wilayah tersebut. Saat ini, Indonesia bahkan mencapai kesepakatan untuk membeli jet tempur F-15 EX untuk memodernisasi armada pertahanan negara yang sudah tua. Prabowo juga dicoret dari daftar tokoh yang dilarang masuk AS. Prabowo sempat masuk dalam daftar karena catatan buruknya terkait hak asasi manusia.
Di sisi lain, para analis juga berpendapat bahwa Prabowo pasti tertarik mempelajari cara Tiongkok melakukan modernisasi pertahanan. Anggaran pertahanan keamanan Tiongkok adalah salah satu anggaran yang terbesar di dunia.
Awal tahun ini, Prabowo menyatakan rasa hormat yang sama terhadap Tiongkok dan AS. Dalam debat di televisi mengenai pertahanan dan kebijakan luar negeri pada bulan Januari lalu, ia memperingatkan bahwa negara-negara yang tidak siap mungkin akan terlindas jika terjadi konflik bersenjata.
Mitra strategis
Bulan lalu, KPU menyatakan bahwa Prabowo dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka – putra sulung Jokowi – adalah pemenang pemilu. Pasangan tersebut memperoleh sekitar 90 juta suara. Jumlah suara itu menjadi yang terbesar yang bisa dicapai oleh pemimpin dunia mana pun.
Namun rivalnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, menuding bahwa Prabowo secara tidak adil didukung oleh Jokowi menjelang pemilu. Tuduhan itu bermuara pada tuntutan mereka agar Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan pemilihan ulang.
Jika hasil pemilu tetap berlaku, Prabowo akan dilantik sebagai presiden kedelapan Indonesia pada Oktober mendatang.
Sebagai pensiunan jenderal Angkatan Darat dengan pendidikan militer AS, Prabowo disebut-sebut sebagai tokoh keamanan nasional yang dapat menyeimbangkan hubungan Indonesia dengan Tiongkok dan Amerika. Hubungan ekonomi Indonesia dengan Tiongkok tetap erat, sementara kerja sama militer dan pertahanan negara ini tetap dapat condong ke AS.
AS termasuk negara pertama yang mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah KPU mengumumkan kemenangan pemilu pada 20 Maret lalu. Tiongkok melalui Presiden Xi mengirimkan surat ucapan selamat kepada Prabowo keesokan harinya.
Undangan Xi kepada Prabowo telah mengirimkan sinyal yang jelas bahwa Tiongkok tidak ingin kehilangan Indonesia sebagai mitra ekonomi utama, yang memiliki pengaruh besar di Asia Tenggara. Pendapat itu disampaikan Nur Rachmat Yuliantoro, pakar hubungan internasional Universitas Gadjah Mada (UGM), kepada The Jakarta Post.
Prabowo “tidak diragukan akan terus” mempertahankan kemitraan ekonomi yang kuat dengan Tiongkok seperti pendahulunya. Meski demikian, latar belakang militernya mungkin menunjukkan pendekatan yang lebih tegas terhadap ketegangan terkait manuver Tiongkok di perairan regional yang disengketakan. “Di sisi lain, AS mungkin akan lebih memanfaatkan kemitraannya dengan Indonesia untuk mencegah meluasnya pengaruh Tiongkok [di kawasan],” kata Rachmat. “Prabowo harus lebih bijaksana dalam menjalin hubungan dengan keduanya.” (tjs)
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Thank you for sharing your thoughts.
We appreciate your feedback.