TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Partai politik kurang fokus pada isu iklim

A. Muh. Ibnu Aqil (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Thu, September 21, 2023

Share This Article

Change Size

Partai politik kurang fokus pada isu iklim A protester shows posters and signs during a protest at the Indian Embassy in Jakarta on Sept. 8, 2023. The protesters demanded countries of the Group of 20 to focus on renewable energy development for developing countries during the G20 Summit in New Delhi. (Antara/Fakhri Hermansyah)
Read in English
Indonesia Decides

Baru-baru ini, sebuah studi mengungkapkan bahwa partai politik belum memprioritaskan isu-isu perubahan iklim dan transisi energi dalam program-program mereka. Para politisi, menurut studi yang sama, hanya membicarakan isu-isu tersebut sebatas kaitannya dengan kebijakan ekonomi.

Kurangnya fokus pada isu iklim dan transisi energi bisa saja merugikan partai-partai yang ingin memenangkan suara generasi muda pada pemilu mendatang. Alasannya, para orang muda dinilai sebagai yang paling peduli terhadap nasib bumi.

Studi tersebut dilakukan oleh kelompok advokasi energi bersih Indonesia Cerah Foundation. Fokus kajian adalah sembilan partai politik peraih kursi DPR pada pemilu 2019. Materi kajian merupakan pemberitaan yang terbit antara Januari 2019 hingga Maret tahun ini, serta pernyataan misi atau manifesto masing-masing partai.

Para peneliti mencari kata-kata kunci seperti “perubahan iklim”, “penghentian penggunaan batubara”, dan “energi terbarukan” dalam tiap berita untuk melihat apakah pihak-pihak tersebut telah secara terbuka membahas isu-isu perubahan iklim dan transisi energi.

Hasil penelusuran Indonesia Cerah menemukan bahwa sebagian besar partai politik belum memasukkan perubahan iklim atau transisi energi ke dalam program mereka.

“Hanya ada sedikit kebijakan partai mengenai isu-isu seperti itu. Mereka hanya berkomentar ketika bereaksi terhadap isu yang muncul di media arus utama,” kata Wicaksono Gitawan, penanggung jawab riset di Indonesia Cerah, dalam diskusi online yang terselenggara baru-baru ini.

Situasi semakin tidak menguntungkan saat para politisi juga tidak terbiasa dengan konsep-konsep terkait krisis iklim atau transisi energi. Menurut Wicaksono, mereka awam terhadap pekerjaan ramah lingkungan, dan juga tidak menyadari dampak perubahan iklim terhadap kelompok minoritas, seperti penyandang disabilitas dan perempuan.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Partai politik kurang fokus pada isu iklim

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.