Baru-baru ini, sebuah studi mengungkapkan bahwa partai politik belum memprioritaskan isu-isu perubahan iklim dan transisi energi dalam program-program mereka. Para politisi, menurut studi yang sama, hanya membicarakan isu-isu tersebut sebatas kaitannya dengan kebijakan ekonomi.
Kurangnya fokus pada isu iklim dan transisi energi bisa saja merugikan partai-partai yang ingin memenangkan suara generasi muda pada pemilu mendatang. Alasannya, para orang muda dinilai sebagai yang paling peduli terhadap nasib bumi.
Studi tersebut dilakukan oleh kelompok advokasi energi bersih Indonesia Cerah Foundation. Fokus kajian adalah sembilan partai politik peraih kursi DPR pada pemilu 2019. Materi kajian merupakan pemberitaan yang terbit antara Januari 2019 hingga Maret tahun ini, serta pernyataan misi atau manifesto masing-masing partai.
Para peneliti mencari kata-kata kunci seperti “perubahan iklim”, “penghentian penggunaan batubara”, dan “energi terbarukan” dalam tiap berita untuk melihat apakah pihak-pihak tersebut telah secara terbuka membahas isu-isu perubahan iklim dan transisi energi.
Hasil penelusuran Indonesia Cerah menemukan bahwa sebagian besar partai politik belum memasukkan perubahan iklim atau transisi energi ke dalam program mereka.
“Hanya ada sedikit kebijakan partai mengenai isu-isu seperti itu. Mereka hanya berkomentar ketika bereaksi terhadap isu yang muncul di media arus utama,” kata Wicaksono Gitawan, penanggung jawab riset di Indonesia Cerah, dalam diskusi online yang terselenggara baru-baru ini.
Situasi semakin tidak menguntungkan saat para politisi juga tidak terbiasa dengan konsep-konsep terkait krisis iklim atau transisi energi. Menurut Wicaksono, mereka awam terhadap pekerjaan ramah lingkungan, dan juga tidak menyadari dampak perubahan iklim terhadap kelompok minoritas, seperti penyandang disabilitas dan perempuan.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.