Para pendukung senior calon presiden Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan telah menyatakan keyakinan mereka bahwa Panglima TNI yang baru, Jenderal Agus Subiyanto, akan memastikan netralitas TNI menjelang pemilu tahun depan (2024).
Pada Rabu (22 November), Presiden Joko "Jokowi" Widodo melantik Agus, calon tunggal untuk jabatan Panglima TNI yang baru. Pelantikan menandai satu lagi naiknya sekutu lama Jokowi ke salah satu institusi paling strategis di negara ini, menjelang akhir masa jabatannya.
Jokowi terlibat dalam pemilihan presiden karena putranya, Gibran Rakabuming Raka, mencalonkan diri sebagai wakil presiden. Pencalonan itu menyebabkan beberapa pengamat dan kandidat yang berlaga di pemilu, terutama para politisi yang mendukung Ganjar dan Anies, menyuarakan kekhawatiran mereka bahwa militer dan aparat negara mungkin berpihak pada putra Jokowi.
Gibran maju bersama calon presiden Prabowo Subianto, melawan Ganjar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Padahal, PDIP telah menjadi kendaraan politik Jokowi selama lebih dari satu dekade.
Pasangan Ganjar, Mahfud MD, mengatakan bahwa ia percaya komitmen Agus menjelang pemilu. Ia menghadiri acara pelantikan Panglima TNI dalam kapasitasnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
"TNI sudah membentuk posko [untuk menangani pengaduan masyarakat]. Saya percaya sistem ini akan berjalan," kata Mahfud kepada para wartawan pada hari Rabu. Ia merujuk pada sistem pengaduan yang dibentuk oleh pendahulu Agus yang masuk masa pensiun, Laksamana Yudo Margono. Posko pengaduan dibentuk pada awal pekan ini untuk menangani keluhan masyarakat terkait netralitas militer.
Latar belakang munculnya kekhawatiran tentang netralitas TNI adalah akibat dari hubungan dekat Agus dengan Presiden sejak 2009. Saat itu, Agus menjabat sebagai komandan distrik militer (Kodim) Surakarta di Jawa Tengah. Masa jabatan Agus di Kodim bersamaan dengan masa jabatan Jokowi sebagai walikota Solo, nama populer untuk Surakarta.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.