TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Presiden Jokowi bantah tuduhan

Dio Suhenda (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Tue, December 5, 2023

Share This Article

Change Size

Presiden Jokowi bantah tuduhan President Joko “Jokowi“ Widodo gives a speech during Bank Indonesia's Annual Meeting held in the central bank's Jakarta headquarters on Nov. 30, 2023. (Youtube/Bank Indonesia/-)
Read in English
Indonesia Decides

Presiden Joko “Jokowi” Widodo membantah tuduhan bahwa ia telah menggunakan taktik buruk sebagai pemimpin, salah satunya dengan mencoba menggagalkan penyelidikan korupsi tingkat tinggi yang melibatkan sekutu politik utamanya. Momen itu konon dianggap sebagai tanda usainya kekuatan lembaga antikorupsi di Indonesia.

Presiden merasa perlu menegaskan hal itu untuk membela diri dari serangkaian tuduhan yang dilontarkan oleh mantan sekutunya. Semua mengarah pada kecurigaan bahwa Jokowi akan berusaha keras mencapai apa pun yang ia inginkan. Meski menurut konstitusi Jokowi tidak boleh dipilih kembali sebagai presiden, tetapi namanya masih berada di peringkat teratas dalam hal dukungan masyarakat, yang tertinggi di jajaran presiden yang pernah menjabat.

Suara sumbang soal Jokowi menyalahgunakan kekuasaan muncul ketika Indonesia memasuki musim kampanye. Sebagian besar dakwaan dilontarkan oleh tokoh-tokoh yang terkait dengan calon presiden Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan. Mereka berdua adalah saingan calon yang menduduki posisi teratas dalam survei: Prabowo Subianto. Jika tahun depan Prabowo menang, para pesaing menganggap bahwa kepentingan Jokowi akan terjamin selama lima tahun ke depan karena sosok sang wakil presiden. Sebagai calon presiden, Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden.

Berbicara kepada wartawan pada Senin 4 Desember, Jokowi membantah telah menginstruksikan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghentikan penyelidikan yang dilakukan pada 2017 terhadap Ketua DPR saat itu, Setya Novanto.

Setya, di masa itu, adalah ketua Partai Golkar, sekutu penting pemerintahan Jokowi. Dia kemudian divonis bersalah dalam salah satu kasus korupsi paling terkenal dalam beberapa tahun terakhir di negara ini.

Jokowi merujuk pada pernyataannya sendiri pada bulan November tahun itu. Waktu itu, ia katakan bahwa proses hukum harus dilanjutkan, dan bahwa kasus tersebut pada akhirnya ditutup dengan hukuman penjara selama 15 tahun bagi mantan ketua DPR tersebut.

“Apa gunanya menonjolkan semua berita ini? Apa kepentingannya dan untuk tujuan apa?” tanya Jokowi pada para wartawan, di Jakarta. Ia juga mengaku tidak ada catatan resmi dirinya memanggil Ketua KPK saat itu, Agus Rahardjo, untuk menghentikan penyidikan terhadap Setya.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Presiden Jokowi bantah tuduhan

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.