Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melunakkan sikapnya menghadapi Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Sikap retorik ini diambil setelah popularitas partai terbesar di Indonesia itu merosot dan posisinya diambil alih kubu lawan yang dengan percaya diri mengaku sebagai penerus pemerintahan.
Sejak Jokowi membiarkan putranya, Gibran Rakabuming Raka, mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto, yang artinya berkompetisi dengan calon dari PDIP, partai tersebut kerap bersikap ofensif terhadap Presiden yang sangat populer itu.
Namun, PDIP kini tampak berubah sikap. Partai tersebut seperti menyuarakan hal yang tidak biasa ketika menggambarkan kunjungan kerja Jokowi ke Jawa Tengah. Perjalanan yang dianggap bermuatan politik itu dikatakan sebagai cara Presiden untuk tetap mendukung rekan satu partai dan calon presiden Ganjar Pranowo. Ganjar adalah mantan gubernur Jawa Tengah. Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu kubu PDIP dan sumber suara utama bagi Jokowi pada pemilihan presiden 2014 dan 2019. Saat itu, Jokowi mencalonkan diri dengan dukungan PDIP.
“Pak Jokowi membantu Pak Ganjar,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Sabtu, ketika ditanya wartawan tentang janji yang disampaikan Jokowi awal pekan lalu di depan petani di Jawa Tengah. Saat itu, Presiden menyatakan akan meningkatkan program pupuk bersubsidi untuk mendongkrak produksi beras.
Ancaman kelangkaan pupuk telah memperparah tingkat kekhawatiran terkait ketahanan pangan. Metode yang digunakan Ganjar untuk menangani masalah pupuk selama masa jabatannya sebagai gubernur provinsi Jawa Tengah, yang merupakan penghasil beras terbesar, sempat diangkat dalam debat presiden pertama oleh saingannya. Saat itu, Prabowo mengatakan bahwa petani lokal mengeluhkan adanya kesalahan pengelolaan.
Menjelang akhir masa jabatannya, pekan lalu Jokowi mengunjungi beberapa daerah basis pemilih tradisionalnya, termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ia berkunjung dengan gaya blusukan, kunjungan dadakan yang sempat jadi pembicaraan karena ia mengunjungi masyarakat yang mendukungnya menjadi Presiden secara langsung. Ia bertemu dengan warga sekitar dan membagikan bantuan sosial.
Cegah penurunan lebih lanjut
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.