TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Asia Tenggara prihatin atas pamer kekuatan senjata di kawasan

Para menteri ASEAN menegaskan bahwa semua mitra harus menghormati rencana ASEAN terkait Indo-Pasifik.

Yvette Tanamal (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Sun, July 28, 2024 Published on Jul. 28, 2024 Published on 2024-07-28T20:53:19+07:00

Change text size

Gift Premium Articles
to Anyone

Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Asia Tenggara prihatin atas pamer kekuatan senjata di kawasan The ASEAN flag (right) stands alongside the national flags of the bloc’s 10 member states on July 23, 2008 during the 15th Meeting of the ASEAN Regional Forum in Singapore. (Reuters/Romeo Gacad/Pool/File)
Read in English

S

elama akhir pekan kemarin, para diplomat tinggi Asia Tenggara mengungkapkan kecemasan mereka tentang risiko munculnya “perlombaan senjata” di kawasan tersebut. Pasalnya, ketegangan antara kekuatan global terus berlanjut dengan semakin banyak negara yang berusaha untuk ikut campur dalam perebutan pengaruh di Indo-Pasifik.

Pengendalian diri, kepatuhan terhadap hukum internasional, dan mencapai resolusi dalam dialog dengan menggunakan mekanisme yang disepakati ASEAN harus dilakukan untuk mencegah konflik terbuka. Hal tersebut ditegaskan oleh para menteri ASEAN dalam sebuah pernyataan bersama yang dirilis pada Sabtu 27 Juli. Para menteri telah seminggu menghadiri pertemuan tahunan mereka, juga bertemu dengan negara-negara mitra termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia.

Peningkatan pesat status Tiongkok menjadi negara adikuasa dalam dekade terakhir telah memaksa penataan ulang sebagian besar lanskap geopolitik dunia. Negara-negara Asia Tenggara harus bergulat dengan ketegangan yang muncul akibat kebijakan luar negeri Beijing yang semakin aktif.  Tiongkok terus-menerus melawan pengaruh dominan yang selama ini tampil, yaitu dari Washiongton. Ketegangan antara dua negara ini menimbulkan persaingan pengaruh yang sejauh ini telah menguji batas-batas diplomasi.

Saat ini, aliansi keamanan meningkat. Aktivitas militer semakin banyak. Hal itu menimbulkan semakin seringnya terjadi insiden konfrontatif. Karena itu, para menteri luar negeri ASEAN dalam pernyataan bersama tersebut mendesak agar kekuatan global melakukan segala upaya untuk meredakan ketegangan di kawasan, serta menjaga agar Asia Tenggara bebas dari senjata pemusnah massal.

“Kami menyatakan keprihatinan tentang kemungkinan konsekuensi negatif dan dampak adanya sistem senjata otonom terhadap keamanan global dan keamanan regional, serta stabilitas regional dan internasional. Hal itu termasuk risiko munculnya kompetisi, yang mempersempit ambang batas konflik dan memperluas penyebaran senjata nuklir,” kata para menteri.

Di tengah upaya ASEAN untuk membangun keunggulannya di kawasan tersebut, telah terjadi lonjakan kepentingan eksternal yang berusaha tampil makin kuat di Indo-Pasifik dalam beberapa tahun terakhir. Secara luas, fenomena ini dianggap semakin merumitkan ketegangan yang ada, yang awalnya dipicu oleh persaingan AS-Tiongkok. Australia dan Inggris, misalnya, membentuk kemitraan dengan AS, yang disebut AUKUS, pada 2021. Perjanjian ini digunakan untuk membawa kapal selam bertenaga nuklir ke kawasan tersebut. Kemitraan tersebut dibuat hanya beberapa tahun sebelum pakta keamanan Australia-India-Jepang-AS, atau Quad, dihidupkan kembali. Quad sempat vakum selama lebih dari satu dekade.

Juli lalu, Organisasi Perjanjian Atlantik Utara, atau The North Atlantic Treaty Organization  (NATO), juga menyatakan minatnya untuk meningkatkan keterlibatannya di Asia Tenggara.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Asia Tenggara prihatin atas pamer kekuatan senjata di kawasan

Rp 35,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 35,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.

Share options

Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!

Change text size options

Customize your reading experience by adjusting the text size to small, medium, or large—find what’s most comfortable for you.

Gift Premium Articles
to Anyone

Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!

Continue in the app

Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.