eningkatnya biaya pupuk dan kondisi panen yang terdampak cuaca diperkirakan akan menyebabkan kekurangan produksi kopi global tahun ini. Harga kopi juga akan naik. Namun, petani Indonesia sepertinya tidak akan mendapatkan keuntungan dari situasi tersebut.
“Pasar kopi dunia diperkirakan akan mengalami defisit selama satu tahun, kekurangan 7,3 juta kantong,” demikian laporan International Coffee Organization (ICO) terbaru dalam Laporan Pasar Kopi (atau Coffee Market Report).
Harga kopi dunia telah mengalami peningkatan sejak awal tahun dan diprediksi akan terus meningkat akibat kendala produksi di Brasil, Vietnam, dan negara produsen utama lainnya yang kemudian membatasi pasokan ke pasar global.
Harga kopi yang lebih tinggi cenderung menaikkan permintaan kopi robusta. Ini jenis kopi yang relatif murah, karena produsen berusaha mencegah kenaikan harga yang terlalu tinggi bagi konsumen. Lebih lanjut, stok robusta di negara penghasil nomor satu, yaitu Vietnam, semakin menyusut. Biasanya, kondisi itu menjadi kabar baik bagi Indonesia, pengekspor robusta terbesar kedua di dunia.
Namun, produksi kopi dalam negeri diproyeksikan turun hingga angka persentase dua digit tahun ini.
Andri Bagdja, direktur eksekutif Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), mengakui ada peluang, di tengah tingginya harga kopi dunia karena konsumsi meningkat sementara produksi terkendala. “Memang ada kecenderungan harga (kopi) naik lebih dari biasanya, bahkan di pasar biji kopi lokal,” kata Andri kepada The Jakarta Post pada 11 Juni lalu. Ia tambahkan bahwa hal ini menciptakan lingkungan pasar yang kuat bagi produsen lokal, karena “Indonesia mengekspor 60 hingga 70 persen kopi yang dihasilkannya ke luar negeri.”
Amerika Serikat adalah negara tujuan utama tahun lalu, mengirim hampir 58.000 ton, 15 persen dari total ekspor kopi dari Indonesia. Nilainya sekitar $202 juta dolar Amerika, menurut Andri.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.