ementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengkonfirmasi bahwa dua perusahaan telekomunikasi besar, XL Axiata dan Smartfren yang didukung oleh Sinar Mas Group, sedang dalam pembicaraan tentang kemungkinan merger (penggabungan perusahaan).
Para analis mengatakan bahwa konsolidasi perusahaan-perusahaan tersebut akan meningkatkan pendapatan dan profitabilitas perusahaan baru yang dihasilkan. Namun, tingginya utang Smartfren dapat menjadi tantangan dalam proses negosiasi.
Rumor tentang rencana merger antara XL Axiata dan Smartfren telah muncul sejak 2021. Kantor berita Bloomberg baru-baru ini melaporkan bahwa kedua perusahaan telah menyewa konsultan untuk membahas proses merger.
Pada 8 September, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo Usman Kansong mengkonfirmasi bahwa perwakilan dari kedua perusahaan telah bertemu menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, dalam kesempatan yang berbeda. Usman tidak menjelaskan lebih lanjut, tetapi mengatakan bahwa pertemuan tersebut membahas kemungkinan merger antara operator lokal. Menurutnya, kementerian mendorong konsolidasi di sektor ini untuk memperbaiki kondisi keuangan penyedia layanan. "Kami ingin menjaga dinamika, agar pasar tidak terlalu kompetitif, karena akan berbahaya," katanya.
Dalam kesempatan lain, Menteri Budi menjelaskan bahwa merger antara XL Axiata dan Smartfren akan memberi dampak positif bagi industri karena akan menghasilkan layanan telekomunikasi yang lebih baik. "Dari segi kebijakan, kami dukung. Kami dorong. Namun, untuk [detailnya], kami serahkan pada kesepakatan business-to-business di antara mereka," ujar Budi, seperti dikutip oleh Kumparan.
Pada 7 September, sekretaris perusahaan XL Axiata Ranty Astari Rachman menanggapi dengan menyatakan bahwa tidak ada transaksi yang berkaitan dengan rencana merger antara perusahaannya dan Smartfren.
Sementara itu, Direktur Keuangan Smartfren Antony Susilo mengatakan, pada 6 September lalu, bahwa Smartfren selalu terbuka terhadap rencana konsolidasi dengan pemain lain di industri, yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham. Namun, saat ini, belum ada informasi yang dapat disampaikan kepada publik.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.