TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Bukan sekadar iseng: Upaya kerja kesinambungan para pembuat konten

Pekerjaan pembuat konten memang sedang marak, dan pasar Indonesia yang luas merupakan lahan yang sangat besar untuk digarap. Namun, calon pembuat konten perlu paham beberapa tips sebelum terjun ke dunia ini.

Yohana Belinda (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Sat, January 27, 2024

Share This Article

Change Size

Bukan sekadar iseng: Upaya kerja kesinambungan para pembuat konten Content creator and Mantappu Corp. founder Jerome Polin Sijabat says it is important for creators to diversify and distinguish themselves from others by establishing strong personal branding. (Courtesy of Mantappu Corp /Mantappu Corp )
Read in English

M

enurut data bank investasi Goldman Sachs, creator economy telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan diperkirakan mencapai $480 miliar dolar Amerika secara global pada 2027. Istilah creator economy digunakan untuk menyebut perputaran uang yang terjadi karena para pembuat konten memanfaatkan fenomena media sosial.

Menurut pemberitaan media pada 17 November tahun lalu, bayaran selebriti Raffi Ahmad untuk sekali menginformsikan produk bisa mencapai ratusan juta rupiah. Yang dilakukan Raffi dikenal sebagai endorsement, yaitu kerja sama antara pembuat konten yang menampilkan produk dari pemilik jenama.

Mengingat daya tarik pekerjaan, berupa jadwal yang fleksibel dan potensi penghasilan yang menggiurkan, tidak mengherankan jika banyak masyarakat Indonesia yang melek digital dan mengikuti tren media sosial tertarik untuk mencoba menjadi pembuat konten atau influencer. Mereka menyadari bahwa banyak orang lain sebelum mereka yang telah mencapai ketenaran dengan bekerja di rumah mereka yang nyaman.

Para pembuat konten dari Indonesia, yang memperlakukan sektor baru bidang periklanan ini sebagai pekerjaan sampingan, serta mereka yang menjadikannya pekerjaan tetap, telah berbicara kepada The Jakarta Post tentang kelebihan dan kekurangan profesi ini.

Stephanie Dish, 25, pembuat konten yang berbasis di Jakarta, mengatakan bahwa ia biasanya menghasilkan antara Rp40 juta ($2.500 dolar Amerika) hingga Rp 80 juta per bulan. Namun, penghasilannya bisa berlipat hingga tiga kali saat “musim ramai”, misalnya di hari Natal dan Lebaran.

“Menjadi pembuat konten tidak pernah terlintas dalam pikiran saya akan saya jadikan sebagai profesi. Hanya saja, saya selalu menikmati saat bekerja, dan saya selalu sangat antusias melakukannya,” katanya kepada The Jakarta Post pada 16 Januari. “Saya sangat yakin bahwa jika saya melakukan sesuatu dengan baik, maka hal-hal positif akan mengikuti dengan sendirinya,” katanya.  

Prospects

Every Monday

With exclusive interviews and in-depth coverage of the region's most pressing business issues, "Prospects" is the go-to source for staying ahead of the curve in Indonesia's rapidly evolving business landscape.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

Stephanie baru saja kembali ke Jakarta setelah beberapa tahun di Australia dan meraih gelar sarjana di bidang pemasaran. Ia tambahkan bahwa ia sangat menyukai jam kerja yang fleksibel, dan gagasan untuk bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore tidak menarik baginya.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Bukan sekadar iseng: Upaya kerja kesinambungan para pembuat konten

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.