TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Mahfud ditawari posisi cawapres, PKS cari pasangan Anies

Fikri Harish (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Thu, April 20, 2023

Share This Article

Change Size

Mahfud ditawari posisi cawapres, PKS cari pasangan Anies Coordinating Political, Legal and Security Affairs Minister Mahfud MD greets journalists during the announcement of President Joko "Jokowi" Widodo's Cabinet on Oct. 23, 2019. (JP/Seto Wardhana)
Read in English
Indonesia Decides

Hingga sekarang, masih terus berlangsung negosiasi untuk menentukan cawapres Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Baru-baru ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkapkan diskusinya dengan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu untuk mengisi posisi cawapres.

“Saya tidak dapat mengkonfirmasi apa pun, karena fokus saya saat ini adalah untuk memastikan pemilu berjalan sesuai jadwal,” kata Mahfud, Selasa lalu, seperti ditulis kompas.com. “Saya katakan kepada mereka bahwa seharusnya prioritas mereka adalah memastikan agar koalisi tetap solid sehingga mereka tidak akan kehilangan kesempatan mengajukan capres.”

Menkopolhukam mengatakan bahwa selain Ahmad Syaikhu, politisi senior PKS lainnya juga menghadiri pertemuan tersebut, termasuk Al Muzammil Yusuf. PKS bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat telah menyatakan dukungannya kepada Anies untuk Pilpres 2024.

Sebagai Koalisi untuk Perubahan, ketiga partai tersebut menguasai sekitar 28 persen kursi DPR, yang artinya mereka memiliki hak untuk mencalonkan kandidat presiden pada untuk Pemilu 2024. Awalnya, diskusi koalisi antara ketiga partai sempat terhenti akibat ketidaksepakatan mengenai siapa yang harus dipilih menjadi cawapres bagi sang mantan Gubernur DKI Jakarta.

Partai Demokrat bersikeras untuk mencalonkan ketuanya sendiri, Agus Harimurti Yudhoyono. Sementara itu, PKS awalnya ingin memasangkan Anies dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Pada akhir diskusi, kedua pihak menyetujui akan menjalankan saran NasDem, yaitu membiarkan Anies memilih sendiri cawapresnya.

Ketua Umum PKS Syaikhu membenarkan bahwa tujuan pertemuan dengan Mahfud adalah untuk memilih cawapres bagi sang mantan Gubernur DKI Jakarta. Namun ditegaskan juga bahwa Mahfud hanya salah satu nama yang ada dalam daftar. “Kami berencana untuk meminta pendapat tokoh-tokoh lain dan bahkan kami akan meminta beberapa dari mereka untuk mempertimbangkan diri mereka sendiri menjadi cawapres,” kata Syaikhu, pada hari Selasa, seperti dikutip dari kompas.com.

Pekan lalu, NasDem mengungka bahwa nama Mahfud sempat muncul saat diskusi internal tentang cawapres bagi Anies. Sementara elektabilitas sang menteri masih relatif rendah, perhatian publik terhadap Mahfud meningkat dalam beberapa bulan terakhir berkat kampanye publik yang dilakukannya atas transaksi mencurigakan senilai Rp349 triliun (atau sekitar $23,2 miliar dolar Amerika) yang terjadi di Kementerian Keuangan.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Mahfud ditawari posisi cawapres, PKS cari pasangan Anies

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.