Partai-partai politik tidak berupaya terlalu keras dalam mencapai ambisi tinggi mereka untuk pemilihan tahun depan dengan mencalonkan anggota Kabinet, petahana, dan bahkan beberapa figur ternama pendatang baru di dunia politik untuk pemilihan legislatif 2024 sebelum penutupan periode pendaftaran pada hari Minggu.
Sembilan partai besar yang saat ini menduduki kursi di DPR, beberapa partai yang tidak terwakili di legislative, dan partai pendatang baru, semua mendaftarkan calonnya di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuai tenggat waktu.
Selain memasukkan tokoh-tokoh populer dari beragam latar belakang sebagai kandidat untuk menarik suara pemilih, partai-partai besar juga mengandalkan petahana dan menteri yang unggul dalam pengalaman, pemikiran, dan dirasa mahir memenangkan atau mempertahankan jabatan.
Misalnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang saat ini menguasai 128 kursi DPR, terbanyak jika dibandingkan partai yang lain, mencalonkan Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly ke DPR. Yasonna telah menjadi salah satu anggota terlama dalam Kabinet Presiden Joko “Jokowi” Widodo. Karier politikus Sumatera Utara tersebut telah dirintis sejak menjadi legislator pada 2004.
Yasonna akan ditemani petahana Ketua DPR Puan Maharani, si pengukir sejarah sebagai perempuan pertama yang memimpin DPR di Indonesia sekaligus pewaris kepemimpinan di PDIP. Puan dikabarkan mengincar kursi DPR mewakili Jawa Tengah, salah satu basis suara partainya.
Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mendaftarkan masing-masing dua anggota Kabinet. Menteri Komunikasi dan Informatika Johny G. Plate dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dicalonkan oleh NasDem. Sementara Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, dan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dicalonkan oleh PKB.
Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang saat ini tidak punya kursi di legislatif juga mencalonkan menteri menjadi anggota legislatif. Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Ferry Noor akan berlaga mewakili PBB, sedangkan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dicalonkan oleh Perindo.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.