TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

PDI-P rangkul partai oposisi dan partai propemerintah

Yerica Lai (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Wed, June 14, 2023

Share This Article

Change Size

PDI-P rangkul partai oposisi dan partai propemerintah Up close and personal: President Joko “Jokowi” Widodo (left) speaks with Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI-P) chairwoman Megawati Sukarnoputri (center) as the party’s presidential candidate Ganjar Pranowo looks on during the PDI-P national meeting in Jakarta on June 6, 2023. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Read in English
Indonesia Decides

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merangkul partai-partai propemerintah dan juga partai-partai oposisi dalam upaya menciptakan aliansi besar demi membantu calon presiden dari partai tersebut, Ganjar Pranowo, memenangkan pemilihan mendatang dalam satu putaran.

Menurut Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri akan melakukan dialog tertutup dengan pimpinan Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang propemerintah, setelah beberapa pekan terakhir petinggi partai tersebut mengadakan pembicaraan awal dengan para pengurus partai lain.  “Akan ada pertemuan. Minggu lalu saya bertemu Pak Muhaimin Iskandar dan Pak Airlangga Hartarto. Kami akan atur pertemuan tertutup dulu dengan Ibu Megawati,” kata Hasto, akhir pekan lalu.

Baik Golkar maupun PKB sudah memastikan rencana pertemuan tersebut. Airlangga dan Muhaimin mengatakan menunggu waktu yang tepat untuk duduk bersama dengan Ketua Umum PDI-P. "Pembicaraan [tentang pertemuan] sudah dilakukan, tanggalnya masih harus dikonfirmasi," kata Airlangga, Senin kemarin.

Pertemuan itu mengejutkan karena kedua partai telah mengisyaratkan bahwa mereka menolak bekerja sama dengan PDI-P. PKB menyatakan bahwa mereka akan memastikan tiga calon presiden akan ikut serta dalam pemilihan mendatang. Sedangkan Golkar tidak ingin PDI-P mengambil alih dan menjadi pemimpin koalis jika masih ingin bergabung dengan apa yang disebut "aliansi besar".

PKB saat ini merupakan bagian dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), bersama dengan Partai Gerindra. Tetapi Muhaimin yakin Golkar akan segera bergabung dengan KKIR. Sedangkan Golkar saat ini menjadi pemimpin de facto Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun kelanjutan aliansi tersebut diragukan, karena PPP telah mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dari PDI-P.

Baik Golkar dan PKB akhirnya bersepakat mendorong terlaksananya negosiasi yang selama ini tak kunjung terwujud terkait pembentukan "aliansi besar" partai-partai propemerintah. Mereka akan mendukung calon presiden dari KKIR, Prabowo Subianto. Namun belum ada kata sepakat soal siapa yang akan menjadi cawapres Prabowo.

Ketua PAN Zulkifli Hassan, yang terkenal dekat Presiden Joko “Jokowi” Widodo, sebelumnya mengklaim bahwa pembentukan aliansi besar “ada di bawah komando [dan] orkestrasi [Pak] Jokowi dan dia siap melakukan apa saja, bertemu siapa saja di mana-mana, untuk bersama merajut aliansi, sehingga akan terwujud garis depan yang kokoh sebagai jalan tengah.”

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

PDI-P rangkul partai oposisi dan partai propemerintah

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.