rganisasi masyarakat sipil dan kelompok agama mengkritik cara pihak berwenang menangani protes warga terhadap proyek eco-city baru di Pulau Rempang, Kepulauan Riau. Mereka mengatakan bahwa pemerintah memprioritaskan investasi di atas kepentingan masyarakat.
Warga Rempang memprotes rencana pembangunan yang dipelopori oleh PT Makmur Elok Graha, yang bermitra dengan Xinyi Group asal China. Rencananya, di wilayah tersebut akan dibangun pusat manufaktur kaca, yang disebut-sebut sebagai pabrik kaca terbesar kedua di dunia. Selain pabrik kaca, perusahaan asal China tersebut juga berencana membangun pabrik pembuatan panel surya.
Namun protes terhadap rencana pengusiran ratusan keluarga yang tinggal di pulau itu untuk proyek kota ramah lingkungan tersebut berubah menjadi bentrokan dengan kekerasan antara warga dan aparat keamanan. Pada Kamis (7 September), pohon-pohon ditebang dan perusuh membakar ban serta melemparkan batu dan bom molotov di beberapa lokasi, seperti Jembatan Batam, Rempang, dan Galang (Barelang) dan kantor Badan Otoritas Kawasan Perdagangan Bebas (BP Batam) Batam, salah satu pengembang proyek. Senin lalu (11 September), bentrokan pecah lagi.
Polisi telah menangkap dan menetapkan 43 tersangka atas dugaan pelanggaran dengan kekerasan pada kedua bentrokan tersebut.
Para tersangka dikabarkan tidak boleh dikunjungi oleh pengacara atau kerabat mereka.
“Tindakan ini dibenarkan karena kunjungan pihak luar dapat menyebabkan mereka mengubah keterangan selama pemeriksaan,” kata Kapolres Barelang Kombes. Nugroho Tri Nuryanto seperti dikutip tempo.co.
Budaya kekerasan
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.