TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Stagnasi pemberantasan korupsi di Indonesia

Indonesia mendapat skor 34 dalam Indeks Persepsi Korupsi  terbaru. Skor tersebut menempatkan negara ini di posisi yang lebih rendah dibandingkan negara-negara tetangga di kawasan.

Nur Janti (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Thu, February 1, 2024

Share This Article

Change Size

Stagnasi pemberantasan korupsi di Indonesia Motorists are reflected in the Corruption Eradication Commission (KPK) building’s name plate in Jakarta on June 27, 2023. (AFP/Bay Ismoyo)
Read in English

U

paya Indonesia untuk memberantas korupsi tampaknya terhambat oleh berbagai hal. Serangan terhadap aparat penegak hukum hingga pembelian suara menjadi beberapa di antara hambatan yang terjadi. Akibatnya, skor Indonesia dalam indeks korupsi global tidak membaik.

Transparency International yang berbasis di Berlin menerbitkan Indeks Persepsi Korupsi (Corruption Perception Index atau CPI) 2023, pada Selasa 30 Januari. CPI tersebut menunjukkan bahwa Indonesia mendapat skor 34. Skor ini menempatkan Indonesia di posisi 115 dari 180 negara yang disurvei dalam studi tersebut.

Skor Indonesia yang terbaru ini berada di bawah rata-rata global, yaitu 43. Dalam situs webnya, lembaga pengawas korupsi global tersebut berpendapat bahwa sebagian besar negara “tidak mengalami kemajuan atau bahkan mengalami penurunan skor dalam dekade terakhir.”

Di Asia Tenggara, skor Indonesia lebih rendah dibandingkan negara tetangganya. Singapura mendapat skor 83. Sedangkan Malaysia mendapat 50, Vietnam mendapat 41, dan Thailand mendapat 35. Skor Indonesia sama dengan Filipina, dan sama-sama berada di peringkat 115.

CPI pertama kali diperkenalkan pada 1995 sebagai indeks gabungan, berdasarkan negara, yang mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk mengukur tingkat korupsi. Skor 0 menunjukkan kondisi suatu negara yang sangat korup, sedangkan 100 berarti negara tersebut bebas korupsi.

Dalam laporannya, Transparansi International menghitung rata-rata skor CPI dari berbagai negara berdasarkan jenis pemerintahan, mengikuti klasifikasi yang dibuat oleh Economist Intelligence Unit pada 2022. Laporan tersebut menemukan bahwa negara-negara dengan demokrasi yang kuat mendapat skor rata-rata 73, diikuti oleh skor 48 untuk negara dengan demokrasi yang tidak seutuhnya, serta skor 32 untuk negara-negara yang dipimpin oleh rezim nondemokrasi.

Morning Brief

Every Monday, Wednesday and Friday morning.

Delivered straight to your inbox three times weekly, this curated briefing provides a concise overview of the day's most important issues, covering a wide range of topics from politics to culture and society.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

Skor Indonesia, sebesar 34, sama dengan skor yang diperoleh pada 2022. Saat itu, negara ini mengalami penurunan empat poin dari skor 38 pada 2021. Penurunan empat poin merupakan penurunan indeks tahunan terbesar dalam 25 tahun.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Stagnasi pemberantasan korupsi di Indonesia

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.