Setelah PDIP, partai lain yang diprediksi akan menjadi oposisi adalah PKS.
Jalannya pemerintahan yang akan dipimpin oleh calon pemenang pemilu presiden, Prabowo Subianto, tampaknya akan menghadapi perlawanan lebih keras dari calon pemenang pemilu legislatif, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurut pemetaan awal perolehan kursi di DPR, PDIP akan menjadi partai dengan jumlah kursi terbesar.
Hasil resmi pemilihan umum baru akan diumumkan pada 20 Maret. Namun, hasil tidak resmi dari berbagai proses hitung cepat menunjukkan bahwa Prabowo dan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, jauh mengungguli pesaingnya, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. dan politikus PDIP Ganjar Pranowo. Pemilihan umum telah terlaksana pada 14 Februari.
Partai Gerindra yang mengusung Prabowo hanya menempati posisi ketiga dalam pemilu legislatif. Jumlah suara yang diperoleh Gerindra di belakang mitra koalisinya, Partai Golkar. Saingannya, PDIP, diprediksi berhasil menjaring suara terbanyak dalam pemilihan legislatif.
PDIP mengklaim bahwa pemilu presiden diwarnai dengan kecurangan berskala besar. Lebih jauh, partai tersebut mengisyaratkan niatnya untuk memainkan peran oposisi terhadap pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo kelak.
“Jika PDIP memutuskan untuk meneruskan rencananya, menurut saya partai tersebut akan menjadi oposisi yang tangguh terhadap pemerintahan [yang akan datang],” kata Kepala Departemen Politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes, pada Minggu 25 Februari. “PDIP sudah punya rekam jejak terkait menjadi oposisi pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono [2004-2014].”
Hitung cepat yang dilakukan Cyrus Network bekerja sama dengan CSIS memproyeksikan PDIP memperoleh 16,46 persen suara untuk pemilihan legislatif. Sementara, Partai Gerindra yang mengusung Prabowo meraih 13,91 persen.
Data awal dari platform penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sirekap, juga menunjukkan persentase serupa untuk PDIP, yaitu 16,57 persen.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.