Pada awal rapat kerja nasional PDI-P pekan lalu, Megawati menyampaikan pesan keras yang mengkritik kerja pemerintahan Jokowi dalam hal menjaga demokrasi.
etua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri ternyata mengambil langkah tak sesuai ekspektasi. Ia diharapkan menentukan sikap partainya terkait pemerintahan mendatang. Banyak yang menilai Ia mengisyaratkan bahwa partai tersebut akan mengambil peran sebagai pihak yang menurut para analis menjadi “kekuatan penyeimbang”. Dengan begitu, partai dapat memanfaatkan kekuatan politiknya, sekaligus mempertahankan basis dukungan dari para pemilih.
Semua menunggu PDI-P, yang pernah menjadi sponsor politik Presiden Joko “Jokowi” Widodo. PDI-P juga pemenang terbesar dalam pemilu legislatif tahun ini. Karena itu, semua menyoroti partai dan menunggu keputusan akhir, apakah akan bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau menjadi oposan.
Pekan lalu, pada awal rapat kerja nasional (rakernas) partai tersebut, Megawati menyampaikan pesan keras yang mengkritik kerja pemerintahan Jokowi dalam menjaga demokrasi.
Namun ketika mengakhiri acara tiga hari tersebut pada Minggu 26 Mei, Pemimpin PDI-P tersebut menolak tekanan untuk mengungkapkan posisi partainya sehubungan dengan pemerintahan yang akan datang.
“Lancang sekali [mengharapkan pengumuman sekarang]. Saat ini, saya masih harus memperhitungkan dengan baik risiko politiknya,” kata Megawati dalam pidato penutupnya. “Saya mau main-main dulu dengan hal ini,” ujarnya seraya menambahkan bahwa yang terbaik adalah fokus pada pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang terlebih dahulu.
Kemudian ia menekankan bahwa hal-hal strategis seperti arah masa depan PDI-P akan diputuskan pada kongres partai yang dijadwalkan berlangsung tahun depan.
Menyadari banyak pihak yang menunggu pengumuman sikap partainya, Megawati mengatakan PDI-P akan tetap menjadi penjaga demokrasi, apapun keputusan partai nantinya.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.