Perseteruan lama antara PKB dan NU kembali mencuat saat presiden terpilih Prabowo Subianto membangun aliansi untuk pemerintahannya yang baru.
residen terpilih Prabowo Subianto telah mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan konflik yang meningkat antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan kelompok Islam terbesar di negara ini, Nahdlatul Ulama (NU). Ia berencana bertemu dengan para pemimpin kedua organisasi tersebut.
Ketua Partai Gerindra itu bertemu Ketua PKB Muhaimin Iskandar pada Kamis malam di kediaman resminya, kompleks perumahan menteri Widya Chandra di Jakarta Selatan. Prabowo dan Muhaimin mengadakan diskusi tertutup selama satu setengah jam.
Ketua eksekutif Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Prabowo bermaksud bertemu pimpinan dewan eksekutif NU dalam beberapa hari mendatang.
“[Pertemuan itu mungkin terjadi] dalam satu atau dua hari ini," kata Sufmi. Ia menolak mengungkapkan rencana pokok bahasan pembicaraan yang akan dilakukan Prabowo dengan para pimpinan DPP NU tersebut.
PKB merupakan partai politik yang didirikan oleh para pimpinan NU. Namun di bawah kepemimpinan Muhaimin, PKB menjadi terpisah dari NU akibat konfliknya dengan mendiang Abdurrahman “Gus Dur” Wahid. Gus Dur adalah tokoh NU terkemuka dan mantan presiden Indonesia.
Konflik itu muncul kembali baru-baru ini, ketika Muhaimin, dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua DPR, memulai penyelidikan legislatif terhadap penyelenggaraan haji tahun ini oleh pemerintah. Penyelenggaraan haji tahun ini dinodai tuduhan layanan yang buruk dan penyalahgunaan kuota haji negara.
Pengelolaan haji negara merupakan tanggung jawab Kementerian Agama, sebuah lembaga yang selama ini dipimpin oleh para tokoh NU.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.