TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Sukacita umat ​​Katolik Indonesia sambut Paus Leo XIV 

Robert Francis Prevost, yang kini menjadi Paus Leo XIV, melakukan perjalanan ke daerah-daerah terpencil di Manokwari dan Sorong pada 2003. Kegiatan itu merupakan bagian dari kunjungan kanonik selama lima hari sebagai pemimpin Ordo Santo Agustinus, yang dikenal karena komitmennya terhadap persekutuan dan pelayanan.

Maretha Uli (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Sat, May 10, 2025 Published on May. 9, 2025 Published on 2025-05-09T20:31:03+07:00

Change text size

Gift Premium Articles
to Anyone

Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Sukacita umat ​​Katolik Indonesia sambut Paus Leo XIV Newly-elected Pope Leo XIV speaks during a mass with cardinals in the Sistine Chapel in The Vatican on May 9, 2025 in this photo taken and handed out by the Vatican Media. (AFP/Handout/Vatican Media)
Read in English

 

Umat Katolik Indonesia dengan gembira menyambut Paus Leo XIV, Paus pertama dari Amerika Utara, dari Ordo Santo Agustinus. Ia diharapkan akan melanjutkan warisan pendahulunya, dengan memprioritaskan kaum miskin dan terpinggirkan, serta mempromosikan persatuan dalam Gereja Katolik.

Christine Sedik, seorang Katolik berusia 23 tahun dari Sorong, Papua Barat, yang kini tinggal di Jawa Barat, menyampaikan doa syukur. Ia merasa bersyukur terutama karena paus baru tersebut pernah mengunjungi kampung halamannya. “Saya berharap Paus Leo akan memimpin Gereja Katolik menuju masa depan yang lebih baik, dengan visi yang, seperti pendahulunya, merangkul kaum miskin dan terpinggirkan,” katanya pada Jumat 9 Mei. 

Robert Francis Prevost, yang kini menjadi Paus Leo XIV, melakukan perjalanan ke daerah-daerah terpencil di Manokwari dan Sorong pada 2003. Kegiatan itu merupakan bagian dari kunjungan kanonik selama lima hari sebagai pemimpin Ordo Santo Agustinus, yang dikenal karena komitmennya terhadap persekutuan dan pelayanan. 

Vikaris Jan Pieter Fatem, yang mendampinginya dalam misi tersebut, mengenang Prevost sebagai "seorang pria yang rendah hati dan pendiam, sekaligus pendengar yang baik." "Kita dapat melihat bahwa ia menekankan persatuan dalam gereja dan persatuan hati, yang hanya dapat dicapai melalui cinta dan kasih sayang," kata vikaris Agustinian itu kepada The Jakarta Post. Ia merujuk pada motto episkopal Paus, yang diilhami oleh khotbah tentang persatuan Kristen oleh Santo Agustinus. Jan Pieter menambahkan, umat Katolik di Papua mengharapkan Paus yang baru akan menarik perhatian global terhadap konflik yang sedang berlangsung di Papua. "Umat Katolik di Sorong berdoa agar ia dapat menjadi mediator dalam ketegangan yang meningkat di Papua, dengan mendorong dialog yang berakar pada martabat manusia," katanya. 

Morning Brief

Every Monday, Wednesday and Friday morning.

Delivered straight to your inbox three times weekly, this curated briefing provides a concise overview of the day's most important issues, covering a wide range of topics from politics to culture and society.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

Pendeta Yosua Kristinus Guntur yang bertugas di Bogor, Jawa Barat, mengutip yang ia renungkan dari misa pertama Paus Leo pada hari Jumat. Saat itu, Paus mengingatkan umat beriman bahwa "Gereja adalah rumah bagi semua orang dan harus menjadi wadah bagi mereka yang mencari perdamaian." Ia juga mencatat pentingnya pilihan nama Paus Prevost, karena Paus Leo XIII dikenal sebagai pelopor gereja menuju modernitas. "Saya ingin melihat bagaimana Paus Leo XIV menangani isu-isu mendesak saat ini, seperti perang dagang dan komunitas LGBT," kata Yosua.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Sukacita umat ​​Katolik Indonesia sambut Paus Leo XIV 

Rp 35,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 35,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.

Share options

Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!

Change text size options

Customize your reading experience by adjusting the text size to small, medium, or large—find what’s most comfortable for you.

Gift Premium Articles
to Anyone

Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!

Continue in the app

Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.