TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Perombakan kabinet istimewa

Editorial board (The Jakarta Post)
Jakarta
Tue, July 18, 2023

Share This Article

Change Size

Perombakan kabinet istimewa Newly inaugurated Communications and Information Minister Budi Arie Setiadi shakes hands with President Joko “Jokowi“ Widodo (right) at the State Palace on July 17, 2023, as other new political appointees look on. (Antara/Desca Lidya Natalia)
Read in English

P

erombakan Kabinet pada hari Senin belum pernah dilakukan Presiden Joko “Jokowi” Widodo sebelumnya. Biasanya, ia pilih hari Rabu untuk mengumumkan keputusan strategis. Masih belum jelas apakah pelantikan menteri komunikasi dan informatika baru, lima wakil menteri baru, dan dua penasihat presiden baru pada hari Senin dilaksanakan untuk meredam persepsi publik tentang peran mistisisme Jawa dalam pembuatan kebijakan Jokowi. Tetap saja, perombakan kemarin sangat penting bagi Presiden.

Perombakan Kabinet kemarin bisa jadi yang terakhir dilakukan di pemerintahan Jokowi, yang akan berakhir pada Oktober tahun depan. Kecuali jika Presiden mengizinkan beberapa menteri mengundurkan diri untuk fokus pada pemilu Februari 2024.

Setidaknya tiga pembantu Jokowi, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, sudah mendapat restu Jokowi untuk mengikuti pemilihan presiden. Beberapa menteri lain dari berbagai partai politik juga masuk dalam daftar calon legislatif.

Perombakan kabinet pada Senin terjadi setelah fase krusial pembentukan koalisi, yang dapat menentukan jalannya pemilihan presiden, yang juga memetakan prospek lanskap politik nasional di era pasca-Jokowi. Jokowi ingin penerusnya dapat melanjutkan kinerja warisannya dan melakukan hal yang belum dia capai. Itulah alasannya menjadi king maker.

Para pejabat politik baru yang dilantik pada hari Senin kemarin tentunya merupakan bagian dari strategi Jokowi. Aman untuk mengatakan bahwa mereka semua adalah orang-orang Presiden, bukan hanya karena mereka mengiyakan perintah Jokowi tetapi juga karena kehadiran mereka di Kabinet akan membantu Presiden mengkonsolidasikan kekuatannya dalam berurusan dengan pemain kunci lainnya.

Meskipun Jokowi pemegang kekuasaan tertinggi, tetapi dia bukan pemimpin partai politik. Sementara konstitusi menetapkan bahwa hanya partai politik yang dapat memilih calon presiden dan wakil presiden. Pilihan pengganti Jokowi mungkin bertentangan dengan keinginan para pemimpin partai politik, bahkan dari koalisi yang berkuasa.

Viewpoint

Every Thursday

Whether you're looking to broaden your horizons or stay informed on the latest developments, "Viewpoint" is the perfect source for anyone seeking to engage with the issues that matter most.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

Jokowi sudah berbeda pendapat dengan Partai NasDem, yang mencalonkan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden. Jokowi juga dikabarkan terbagi antara calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ganjar Pranowo dan Prabowo dari Partai Gerindra.

Jokowi telah memperlihatkan beragam sinyal yang campur aduk tidak jelas terkait pencalonan Ganjar dan Prabowo. Ia seperti sengaja membuat gaduh pendukung dua calon presiden, memicu kebingungan yang mengakibatkan polemik, terutama di media sosial.  Menariknya, baik Ganjar maupun Prabowo terus memamerkan kedekatannya dengan Presiden saat berhadapan dengan publik.

Jokowi menunjuk Budi Arie Setiadi, sebelumnya Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika yang baru. Budi  menggantikan Johnny G. Plate dari Partai NasDem, yang sekarang diadili atas dugaan terlibat kasus korupsi proyek jaringan 4G yang menurut penyidik telah merugikan negara sebesar Rp8,1 triliun. Budi, yang juga memimpin kelompok pendukung Jokowi yang paling berpengaruh, ProJo, akan dibantu oleh wakilnya, Nezar Patria, mantan pemimpin redaksi The Jakarta Post.

Nezar sebelumnya menjabat sebagai staf ahli Kementerian BUMN. Tugasnya, menurut Jokowi, antara lain memastikan keamanan data negara di era kecerdasan buatan. Budi dan Nezar harus membereskan kekacauan yang melanda kementerian akibat skandal korupsi.

Jokowi juga menunjuk wakil Erick Thohir di Kementerian BUMN, Pahala Mansury, sebagai wakil menteri luar negeri yang baru. Posisi Wakil Menteri BUMN kini diisi mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani. Rosan disebut-sebut sesuai untuk jabatan baru tersebut mengingat pernah memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dari 2015 hingga 2021.

Mari kita doakan agar para pejabat baru selalu mujur dan berharap mereka dapat membantu Jokowi mewujudkan janji yang belum berhasil ia penuhi.

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.