TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Kaum muda RI tertinggal dari pemuda ASEAN lain

Yvette Tanamal (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Sat, August 5, 2023

Share This Article

Change Size

Kaum muda RI tertinggal dari pemuda ASEAN lain Education matters: Students of SDN 42 state elementary school in Banda Aceh, Special Region of Aceh, attend a class on May 2, 2023, after a long Idul Fitri holiday. The first school day coincided with National Education Day. (Antara/Irwansyah Putra)
Read in English

S

urvei ASEAN baru-baru ini mengungkap fakta bahwa kualitas pendidikan dan lapangan kerja pemuda Indonesia telah mengalami peningkatan. Namun, masih jauh di bawah rata-rata warga Asia Tenggara lainnya.

Dengan jumlah populasi kaum muda yang besar, secara signifikan kaum muda Indonesia kurang kompetitif jika dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di negara-negara tetangga. Para ahli memperingatkan bahwa Indonesia mungkin menghadapi rintangan besar jika tidak mengatasi masalah ini.

Hasil survei tercatat dalam ASEAN Youth Development Index 2022 yang diterbitkan akhir Juli lalu. Laporan yang dikerjakan oleh Sekretariat ASEAN tersebut membandingkan data yang relevan di antara pemuda di kawasan yang berusia 15 hingga 35 tahun. Sumber data adalah berbagai organisasi, termasuk Bank Dunia dan Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization atau ILO).

Indonesia memperoleh skor 0,544 untuk Youth Development Index (YDI) dalam kategori Pendidikan. Skor tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan Kamboja (0,24) dan Laos (0,239). Namun, skor Indonesia yang berada di peringkat ke-7 dari 10 negara anggota ASEAN tersebut masih di bawah rata-rata regional sebesar 0,56.

Sementara itu, pada kategori ketenagakerjaan muda, Indonesia menempati peringkat ke-8 dengan YDI 0,437. Skor ini di atas Brunei Darussalam (0,413) dan Filipina (0,341). Lagi-lagi, skor Indonesia masih berada di bawah rata-rata regional sebesar 0,54.

Indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas pendidikan meliputi tingkat melek huruf, tingkat pencapaian pendidikan, serta kemahiran digital. Sedangkan indeks untuk kategori ketenagakerjaan diukur dengan menggunakan tingkat pengangguran kaum muda, partisipasi angkatan kerja, dan persentase kaum muda yang tidak mengikuti pendidikan, pekerjaan serta pelatihan atau “not in education, employment or training” (NEET).

Indonesia juga mendapat skor di bawah rata-rata dalam beberapa indikator lain, termasuk kesetaraan dan inklusi untuk fasilitas dasar dan partisipasi masyarakat muda.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Kaum muda RI tertinggal dari pemuda ASEAN lain

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.