enurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), lembaga pemerintah yang bertugas menyusun rencana pembangunan nasional jangka panjang, wilayah laut Indonesia yang luas seharusnya berperan lebih besar dalam memacu perekonomian negara.
Dalam jumpa pers di Konferensi Perencanaan Pembangunan Nasional di Jakarta, Selasa lalu, Bappenas menyoroti ekonomi biru sebagai area fokus baru dalam upaya transformasi ekonomi pemerintah.
Menurut Wakil Sekretaris Bappenas Bidang Perekonomian Amalia Adininggar Widyasanti, ekonomi biru dapat merevitalisasi kawasan [ASEAN]. “Sehingga, ketika kita menyiapkan pasar di kawasan tersebut, tidak hanya akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi juga inklusif dan berkelanjutan.” Ia menambahkan bahwa Indonesia akan merilis peta jalan ekonomi birunya pada bulan Juli.
Istilah ekonomi biru secara luas mengacu pada aktivitas yang melibatkan wilayah laut dan pesisir serta sumber daya laut, seperti penangkapan ikan dan akuakultur, pariwisata pesisir, penambangan dasar laut, pembangkit energi terbarukan seperti tenaga ombak dan tenaga pasang surut, serta pengiriman barang dan transportasi penumpang.
Pengumuman Bappenas tersebut juga berkaitan dengan peluncuran Kerangka Ekonomi Biru ASEAN pada KTT ASEAN ke-42 yang digelar pekan lalu di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
“Di bawah Keketuaan Indonesia di ASEAN, Bappenas telah berinisiatif mengembangkan ekonomi biru menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di kawasan,” kata Amalia.
Kerangka Ekonomi Biru ASEAN adalah salah satu hasil prioritas di bidang ekonomi dari KTT dan akan dikembangkan oleh Bappenas dengan dukungan dari Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), yang berkantor pusat di Jakarta.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.