enaikan dolar Amerika Serikat (AS) memberi tekanan pada mata uang lain dan telah membuat rupiah Indonesia jatuh ke tingkat paling lemah di tahun ini.
Satu dolar AS dibeli sedikit di atas Rp15.622 pada Kamis malam (5 Oktober). Artinya, mata uang Indonesia telah melemah lebih dari 2,3% dalam sebulan terakhir. Rupiah menyentuh tingkat terlemah sepanjang tahun ini di RP15.647 pada hari Rabu (4 Oktober).
Depresiasi saat ini lebih mencerminkan kekuatan dolar daripada pelemahan rupiah. Hal ini karena lebih banyak pelaku pasar yang melihat indikasi sikap hawkish yaitu kebijakan menaikkan suku bunga Federal Reserve AS (The Fed) dalam waktu dekat.
Yen Jepang turun di bawah level psikologis 150 terhadap dollar Amerika pada minggu ini. Sementara acuan indeks dolar AS telah mengalami tren kenaikan selama berbulan-bulan, naik sekitar 7 persen sejak pertengahan Juli.
Para ekonom yang ditanyai The Jakarta Post mengatakan bahwa reli dolar tidak akan bertahan lebih lama lagi, terlepas dari apakah The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga dana federal (FFR atau federal funds rate) di bulan November maupun tidak. Mereka memperkirakan rupiah akan mencapai titik terendahnya bulan ini, sebelum pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada tanggal 1 November. Di FOMC, The Fed mengambil keputusan mengenai suku bunganya.
Akhir bulan lalu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bahwa bank sentral memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) di bulan November, setelah mempertahankan FFR pada pertemuan bulan September.
Apabila hal ini terjadi, suku bunga terendah dan tertinggi untuk dolar akan berada di 5,5% dan 5,75%, mendekati suku bunga BI untuk rupiah di 5,75%. Situasi baru ini dapat meningkatkan tekanan untuk arus modal keluar dari Indonesia.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.