enurut para ahli, Indonesia harus segera memperkenalkan batasan emisi di berbagai sektor. Batasan ini akan menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa bursa karbon yang baru sajadiluncurkan dapat memberikan potensi maksimalnya dalam membantu Indonesia mencapai target pengurangan emisi.
Para ahli mengatakan bahwa batas emisi sangat diperlukan bagi industri padat energi yang menghasilkan emisi gas rumah kaca yang signifikan. Contohnya industri semen, besi dan baja, petrokimia, dan tekstil.
Batasan yang dikeluarkan oleh Pemerintah hanya ditujukan untuk pembangkit listrik tenaga batu bara. Pada bulan Januari, pembatasan tersebut diperkenalkan di bawah Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 14/2023.
Pada hari Kamis (12 Oktober), direktur eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan kepada The Jakarta Post bahwa, "Sudah saatnya pemerintah menetapkan batas emisi untuk industri yang menggunakan banyak energi. Industri-industri ini menyumbang sekitar 15 persen [dari emisi nasional], dan mungkin akan meningkat karena pembangunan lebih banyak smelter."
Pemerintah saat ini sedang merumuskan peta jalan yang akan mencakup batas emisi untuk empat sektor lainnya. Sektor-sektor tersebut adalah kehutanan, pertanian dan pengelolaan limbah, proses industri, serta manufaktur.
Pemerintah juga sedang berupaya untuk memperkenalkan pajak karbon bagi perusahaan-perusahaan yang melebihi batas emisi yang ditentukan pemerintah. Pajak karbon ini ditetapkan pada tingkat yang setara atau sedikit lebih tinggi daripada harga pasar karbon.
Namun, implementasi pajak karbon telah tertunda dari target awal April 2022. Tak hanya itu, kerangka waktu yang baru juga masih belum jelas.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.