residen Joko "Jokowi" Widodo telah mengakui bahwa, sejauh ini, megaproyek ibu kota baru Indonesia (IKN) belum menarik investasi asing. Menurut para ahli, investor asing tidak tertarik karena proyek tidak menarik secara komersial, terlepas dari kondisi makroekonomi eksternal.
Berbicara di hadapan pers di pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Jokowi mengatakan bahwa banyak pihak yang telah menyatakan ketertarikan pada kota yang diberi nama Nusantara ini. Ketertarikan tersebut diungkapkan ketika Indonesia mempresentasikan proyek ini pada acara-acara investasi dan kunjungan kenegaraan.
"Di semua negara, kami presentasikan kemajuan [Nusantara] dan investasi apa saja yang tersedia. Banyak yang tertarik," kata Jokowi, seperti dikutip Antara, Senin (20 November). Jokowi mengatakannya di sela acara pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa lebih dari 300 surat pernyataan minat (LoI atau Letter of Intent) telah ditandatangani untuk IKN, namun belum ada investasi asing yang terwujud "nyata". Tetapi, dengan banyaknya LoI yang ada, kecil kemungkinan tidak ada satu pun yang akan menghasilkan investasi.
"Saya duga akan banyak [investasi dari luar negeri], hanya saja kita prioritaskan investor dalam negeri," kata Jokowi.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara Agung Wicaksono mengatakan bahwa tidak ada keharusan bagi investor asing untuk bermitra dengan investor lokal dalam keterlibatan di pengembangan Nusantara. Tetapi, akan “lebih baik” jika mereka melakukan hal tersebut pada tahap awal.
Menurut Agung, dalam sebuah konferensi pers pada hari Senin, memang benar bahwa kenyataannya mayoritas investor Nusantara adalah orang Indonesia. Tetapi, tidak benar jika proyek ini tidak menarik bagi investor luar.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.