TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Meski ada perlambatan di kuartal akhir, investasi 2023 lampaui target

Tahun lalu, investasi domestik dan asing melampaui target yang ditetapkan dalam rencana pembangunan nasional dan disampaikan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Namun, terjadi perlambatan pada kuartal terakhir.

Deni Ghifari (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Wed, January 24, 2024

Share This Article

Change Size

Meski ada perlambatan di kuartal akhir, investasi 2023 lampaui target Investment Minister Bahlil Lahadalia (wearing yellow tie) gets ready to brief reporters at his office in Jakarta on Jan. 24, 2023. (The Jakarta Post/Deni Ghifari)
Read in English

I

nvestasi pada 2023 melebihi target yang ditetapkan dalam rencana pembangunan nasional dan dinyatakan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo, tetapi ada perlambatan pada kuartal terakhir.

Investasi domestik dan asing tahun lalu mencapai Rp1,42 kuadriliun ($90,27 miliar dolar Amerika), naik dari total Rp1,2 kuadriliun yang tercatat setahun sebelumnya.

Angka terakhir ini jauh melebihi target Rp1,1 kuadriliun yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Angka tersebut juga sedikit melebihi target yang ditetapkan oleh Jokowi pada paruh pertama tahun 2023, ketika ia menaikkan target tersebut menjadi Rp1,4 kuadriliun.

"Saya harus akui bahwa [tahun pemilu] ini tidak mudah. [...] Saya harus terbuka mengenai hal itu," ujar Bahlil mengenai prospek investasi 2024. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa pemerintah tidak akan merevisi target Rp1,6 kuadriliun untuk tahun ini.

Peningkatan 17,5 persen dalam realisasi investasi tahun lalu menandai perlambatan dari pertumbuhan tahunan yang jauh lebih kuat sebesar 34 persen yang dicapai pada 2022. Menurut Bahlik, peningkatan disebabkan oleh efek dasar, mengingat investasi masih relatif lemah pada 2021 sebagai akibat dari pandemi COVID-19.

Namun, Indonesia sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini menunjukkan tanda-tanda pelemahan pada kuartal keempat tahun lalu. Tercatat transaksi perdagangan sebesar Rp365 triliun, menandai penurunan tajam dari Rp374,4 triliun yang dicatatkan pada kuartal sebelumnya.

Prospects

Every Monday

With exclusive interviews and in-depth coverage of the region's most pressing business issues, "Prospects" is the go-to source for staying ahead of the curve in Indonesia's rapidly evolving business landscape.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

Kepala ekonom BCA David Sumual mengatakan kepada The Jakarta Post pada hari Rabu 24 Januari, bahwa data historis mengisyaratkan sebuah tren arus masuk yang relatif lemah di kuartal terakhir setiap tahun. Selain itu, investasi dalam tiga bulan terakhir mungkin juga dipengaruhi oleh situasi politik karena Indonesia memasuki masa pemilihan umum.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Meski ada perlambatan di kuartal akhir, investasi 2023 lampaui target

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.