Kepala Bapanas mengatakan, akan ada jeda proses distribusi bantuan pada 8 hingga 14 Februari untuk membantah tudingan bahwa pemerintah mempolitisasi bantuan pangan selama musim kampanye.
emerintah telah memutuskan untuk menghentikan distribusi bantuan beras ke seluruh wilayah Indonesia mulai hari Kamis 8 Februari. Penundaan dilakukan setelah marak tuduhan bahwa pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah memanfaatkan berbagai bentuk bantuan sosial (bansos) untuk membujuk masyarakat agar memilih calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, jeda proses distribusi akan dilakukan pada 8 hingga 14 Februari untuk membantah tudingan bahwa pemerintah mempolitisasi bantuan pangan selama musim kampanye.
“Bantuan pangan pemerintah akan dihentikan sementara [untuk membuktikan] tidak ada politisasi penyaluran bantuan pangan. Jeda tersebut untuk menghormati proses pemilu sekaligus untuk pemutakhiran data,” ujarnya pada Rabu 7 Februari, seperti dikutip Antara News.
Dalam surat resmi kepada perusahaan logistik milik negara Perum Bulog, Bapanas menginstruksikan penghentian distribusi stok beras dan bantuan pemerintah. Alasan yang digunakan adalah adanya hari libur nasional Kenaikan Nabi Muhammad SAW pada 8 Februari, yang akan disusul dengan masa tenang pemilihan umum pada 11 hingga 13 Februari, dan hari pemungutan suara pada 14 Februari. Distribusi akan dilanjutkan pada 15 Februari.
Presiden Jokowi dan keluarganya mendapat banyak kritik sejak Mahkamah Konstitusi mengubah persyaratan usia minimum untuk calon presiden dan calon wakil presiden. Perubahan peraturan tersebut memungkinkan putra sulung Presiden, Gibran Rakabuming Raka, mencalonkan diri sebagai kandidat wakil presiden Prabowo.
Kritik berkembang makin keras ketika Jokowi mengunggah foto makan siang dan makan malam bersama Menteri Pertahanan Prabowo ke publik. Sebagai presiden yang hampir habis masa jabatannya, dalam dua bulan terakhir, Jokowi telah menghabiskan waktunya berkeliling Jawa, khususnya Jawa Tengah, untuk mendistribusikan bansos. Bantuan dalam bentuk beras, minyak goreng, dan bahan makanan pokok lainnya tersebut dibagikan bertepatan dengan musim kampanye pemilu.
Dukungan keluarga untuk Gibran
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.