Lembaga pengelola dana investasi ini berkomitmen untuk mengoptimalkan peran BUMN sebagai tulang punggung pembangunan nasional. Hal itu bertentangan dengan janji Presiden Prabowo untuk menempatkan sektor swasta sebagai yang terdepan.
Para analis telah memperingatkan bahwa Danantara, lembaga pengelola dana investasi negara yang baru didirikan, pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, dan bukannya mendorong. Melihat cara pemerintah membentuk lembaga tersebut tampak menunjukkan bahwa ia menjadi pesaing langsung perusahaan swasta, yang dapat mencegah pihak swasta melakukan investasi baru.
Dokumen pengantar resmi Danantara menyatakan bahwa lembaga tersebut berkomitmen untuk mengoptimalkan peran badan usaha milik negara (BUMN) sebagai tulang punggung pembangunan nasional.
Visi itu bisa jadi bertentangan dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Saat itu, ia menyerukan peran sektor swasta yang lebih besar, karena ia memperjuangkan efisiensi, inovasi, dan keahlian mereka.
“Saya telah mengatakan berkali-kali bahwa pemerintah akan menangani hal-hal penting [...] yang, antara lain, menyangkut perlindungan rakyat. Tetapi apa yang dapat dilakukan sektor swasta? Sektor swasta [harus] berkembang. Sektor swasta harus melakukan semuanya,” kata Prabowo pada Januari lalu. Ia menekankan konsep “Indonesia Incorporated”.
Danantara diluncurkan oleh Presiden pada Senin 24 Februari. Tujuannya adalah untuk mengkonsolidasikan tujuh BUMN besar di sektor energi, pertambangan, telekomunikasi, dan perbankan. Tetap saja, lembaga tersebut mengatakan bahwa perusahaan BUMN diharapkan untuk bergabung pada akhir Maret, sehingga memperkuat posisinya dalam mengelola aset senilai 900 miliar dolar Amerika.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.