Tiga politisi yang saat ini teratas dalam berbagai jajak pendapat terkait calon presiden di seluruh Indonesia sedang berusaha meningkatkan elektabilitas mereka secara intens. Mereka mulai melakukan yang biasa disebut “safari politik” untuk bertemu tokoh-tokoh masyarakat dan menggalang dukungan. Ada waktu sekitar sembilan bulan sebelum para pemilih memberikan suara mereka pada 14 Februari 2024.
Setelah pengajuan secara resmi sebagai capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada Hari Kartini lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah bertemu dengan ulama berpengaruh dari Nahdlatul Ulama (NU), organisasi muslim terbesar di Indonesia. Pada 3 Mei, Ganjar berjumpa Ahmad Mustofa “Gus Mus” Bisri. Lalu pada 10 Mei, ia bertemu Abdul Qodir Assegaf. Kedua tokoh tersebut bermukim di Jawa Tengah.
NU telah menyatakan akan menghidari semua praktik politik praktis menjelang pemilihan umum 2024. Namun, PDI-P dikabarkan sedang mempertimbangkan beberapa tokoh NU sebagai calon wakit presiden untuk dipasangkan dengan Ganjar.
Nampaknya strategi PDI-P tersebut meniru yang dilakukan pada Presiden Joko “Jokowi” Widodo, yang pada Pemilu 2019 memilih ulama senior NU Ma’ruf Amin sebagai cawapres dan akhirnya berhasil menang.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pada hari Rabu bahwa NU memiliki banyak tokoh yang mumpuni di jajarannya. “Saya [dari NU], dan tugas sebagai wakil presiden telah saya lakukan dengan baik,” katanya saat berkunjung ke Bali, seperti dikutip Kompas.
Mengingat pengaruh NU yang cukup besar terhadap mayoritas muslim di Indonesia, Ganjar bukan satu-satunya kandidat yang mencoba menjalin hubungan lebih dekat dengan organisasi keagamaan tersebut.
Ketua Gerindra Prabowo Subianto telah sering mengadakan pertemuan dengan tokoh ulama NU sejak mengkofirmasi aspirasinya menjadi presiden pada Agustus 2022. Pada Desember 2022, beberapa ulama bahkan memberi restu pada Prabowo saat ia berkunjung ke Jawa Timur.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.