TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

World Beach Games batal, peluang RI jadi tuan rumah makin hilang

Dio Suhenda (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Thu, July 6, 2023

Share This Article

Change Size

World Beach Games batal, peluang RI jadi tuan rumah makin hilang One of the two mascots of the 2023 Association of National Olympic Committees (ANOC) World Beach Games is introduced to the public on April 29, 2023. Indonesia suddenly withdrew as the host of the multi-event tournament, which was slated to be held in Bali in August, leaving ANOC with “no choice but to cancel” the event, according to a statement published on July 4. (NOC Indonesia/Tetuko Mediantoro)
Read in English

S

aling tuding atas pengunduran Indonesia sebagai tuan rumah World Beach Games tahun ini di Bali tampaknya akan memberikan pukulan baru bagi kredibilitas Indonesia menjadi tuan rumah turnamen olahraga global. Pasalnya, pengunduruan Bali sebagai tuan rumah Beach Games memaksa Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (Association of National Olympic Committees atau ANOC) untuk membatalkan acara hanya beberapa minggu sebelum jadwal kompetisi dimulai.

ANOC World Beach Games 2023 kedua, kompetisi olahraga multi-event terbesar ketiga di dunia setelah Olimpiade Musim Panas dan Olimpiade Musim Dingin, dijadwalkan menampilkan lebih dari 100 tim Olimpiade dalam kategori olahraga pantai dan olahraga air. Sejatinya, kompetisi ditujukan juga untuk menarik jutaan pengunjung demi membantu pemulihan ekonomi pascapandemi di pulau yang identik dengan suasana liburan tersebut.

Namun tepat satu bulan sebelum jadwal pembukaan World Beach Games 2023, Komite Olimpiade Nasional (National Olympic Committee atau NOC) Indonesia mengumumkan bahwa mereka telah mengundurkan diri sebagai tuan rumah karena kurangnya persiapan dan keterbatasan anggaran. Pengumuman begitu tiba-tiba, seolah tim olahraga dan otoritas lengah, tak mengantisipasi hal tersebut.

“Kami tidak punya pilihan selain menelan pil pahit ini karena dengan waktu yang terbatas. Kami kesulitan mempersiapkan [kompetisi] multi-event kelas dunia,” kata ketua NOC Indonesia Raja Sapta “Okto” Oktohari melalui sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Rabu kemarin (5 Juli). Okto menunjuk serangkaian birokrasi rumit sebagai kesalahan utama di balik sempitnya waktu untuk mempersiapkan kompetisi, diperparah kondisi mundurnya beberapa sponsor.

Tetapi Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo segera membantah, dengan mengatakan pemerintah telah memberi panitia cukup waktu untuk persiapan. Persiapan dimulai sejak Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah World Beach Games 2023 pada Juni tahun lalu. "Pemerintah segera meminta NOC untuk mempersiapkan [pertandingan] seefektif dan seefisien mungkin," kata Dito, politikus Partai Golkar itu.

Dito mengakui, anggaran yang diajukan panitia sebesar Rp1 triliun ($66 juta dolar Amerika) untuk World Beach Games harus dipangkas menjadi hanya Rp221 miliar, setelah dilakukan peninjauan pada Februari lalu. Namun, ia tambahkan bahwa setelah ia dilantik sebagai Menteri pada April 2023, anggaran telah berhasil ia naikkan menjadi Rp446 miliar. Ia pun menunjukkan kesediaan pemerintah untuk mengirimkan atletnya ke acara olahraga internasional tersebut.

Morning Brief

Every Monday, Wednesday and Friday morning.

Delivered straight to your inbox three times weekly, this curated briefing provides a concise overview of the day's most important issues, covering a wide range of topics from politics to culture and society.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

Dito juga mengatakan pemerintah tidak pernah terlambat memberikan bonus kepada peraih medali. Bulan Juni ini, bonus diberikan pada delegasi Indonesia yang baru-baru ini di Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA) pada bulan Mei dan Para Games ASEAN telah berhasil meraih medali.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

World Beach Games batal, peluang RI jadi tuan rumah makin hilang

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.