TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Gerindra dan Demokrat semakin mungkin berkoalisi

Nina A. Loasana (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Fri, July 21, 2023

Share This Article

Change Size

Gerindra dan Demokrat semakin mungkin berkoalisi Democratic Party Secretary-General Teuku Riefky Harsya (right) talks with Gerindra Party Secretary-General Ahmad Muzani when officials of the two parties meet in the Democratic Party headquarters in Jakarta on Thursday, July 20, 2023. (Antara/Reno Esnir)
Read in English
Indonesia Decides

Negosiasi di antara elit partai politik terus meningkat seiring makin dekatnya batas waktu pendaftaran pemilihan presiden 25 November. Saat ini, berbagai kemungkinan konfigurasi ulang untuk aliansi antarpartai terbuka lebar.

Para pejabat Partai Gerindra pada Kamis (20 Juli) mengunjungi markas Partai Demokrat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Langkah ini dianggap sebagai tanda mulai terurainya masalah koalisi di antara partai-partai propemerintah. Partai Demokrat hingga saat ini adalah partai oposisi terkemuka.

Kunjungan terjadi saat momentum pencalonan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto makin pasti. Hasil jajak pendapat terbaru menempatkan Prabowo sebagai calon presiden yang paling kuat di antara tiga kandidat. Kunjungan juga dilakukan saat pembicaraan tengah hangat soal perombakan kabinet baru-baru ini. Keputusan pengangkatan pejabat yang dilakukan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dinilai sebagai langkahnya menjauhkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), partai yang saat ini berkuasa. Presiden telah menunjuk tokoh pro-Prabowo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika yang baru.

PDIP telah memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Ini keputusan sepihak yang kemudian membuat anggota koalisi yang berkuasa terpecah menjadi dua kubu, satu mendukung Ganjar, yang lain mendukung Prabowo. Kedua kandidat mengaku didukung Presiden Jokowi. Dalam jajak pendapat, perolehan suara Ganjar terhitung di bawah Prabowo.

Gerindra berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sedangkan PDIP berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kedua partai saat ini berusaha membangun koalisi yang lebih besar untuk mendukung calon masing-masing dengan mendekati partai lain di dalam dan di luar koalisi propemerintah.

Prabowo makin kuat

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani memimpin delegasi partai yang terdiri dari Wakil Ketua Sugiono, Anggota Dewan Pertimbangan Andre Rosiade, dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Prasetyo Hadi dalam pertemuan dengan Demokrat. Ini adalah pertemuan resmi pertama antara kedua partai, sejak Prabowo mengunjungi Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Pacitan, Jawa Tengah, pada Mei lalu.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Gerindra dan Demokrat semakin mungkin berkoalisi

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.