Keputusan mengejutkan Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memasangkan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Ketua PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden, diperkirakan akan berdampak lebih luas pada rekonfigurasi aliansi politik untuk pemilu tahun depan.
Secara tak terduga, Anies mengumumkan bahwa ia secara resmi telah menunjuk Muhaimin, atau Cak Imin, sebagai pasangannya. Cak Imin adalah pendukung utama Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang sempat mendukung inisiatif memperpanjang masa jabatan Presiden.
Keputusan Anies memicu kemarahan Partai Demokrat. Pasalnya, Partai Demokrat selama ini telah merasa mengamankan kursi wakil presiden bagi sang ketua umum, Agus Harimurti Yudhoyono.
PKB bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mendukung Anies. Sementara, Demokrat memutuskan kerja sama dengan aliansi. Artinya, kini KPP terdiri dari partai oposisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PKB yang pro-Jokowi. Sehingga, sulit menggambarkan Anies sebagai kandidat oposisi, dan aliansinya juga tidak memperlihatkan diri sebagai kendaraan utama bagi perubahan politik.
Meski hubungan antara Jokowi dan Ketua NasDem Surya Paloh masih renggang, dukungan PKB terhadap Anies praktis menjadikannya calon presiden yang didukung oleh aliansi dua partai besar pro-Jokowi, yang awalnya diharapkan melanjutkan kinerjanya.
Langkah PKB juga membuka jalan bagi kemungkinan pembentukan aliansi keempat, yang terdiri dari Demokrat, PKS, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Aliansi tersebut bisa memasangkan politisi PPP Sandiaga Uno, loyalis Jokowi lainnya, dan Agus Yudhoyono.
Jika skenario ini yang terwujud, pemilu 2024 akan diikuti oleh empat kandidat pro-Jokowi.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.