Menepis spekulasi bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membatalkan ajang debat calon wakil presiden yang akan datang, KPU telah meyakinkan akan mematuhi peraturan yang berlaku, termasuk menyelenggarakan dua dari lima putaran ajang debat calon wakil presiden.
Menjelang Pemilu Februari mendatang, saat ini musim kampanye sedang berjalan. Para pemilih mulai menantikan debat kandidat yang disiarkan televisi. Acara ini dipandang oleh banyak orang sebagai peluang bagi para calon pemimpin untuk mempertahankan visi mereka sekaligus beradu program menantang lawan-lawan mereka, untuk memenangkan hati para pemilih pada pemilu tahun depan.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan pada hari Jumat bahwa ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden akan “hadir” di semua putaran debat. Namun, mereka akan diberi proporsi waktu bicara yang berbeda di setiap putaran. “Hal ini agar masyarakat yakin akan kekompakan antara capres dan cawapres sepanjang debat,” kata Hasyim seperti dikutip Kompas.com.
Pernyataan Ketua KPU muncul setelah serangkaian pertemuan pada tanggal 29 November antara KPU, lembaga pemerintah terkait, dan perwakilan masing-masing pasangan presiden, serta para pemimpin media dan pakar politik.
Namun pernyataannya dinilai mengherankan. Hingga muncul spekulasi bahwa KPU sedang berencana menghadirkan kandidat presiden dan pasangannya di seluruh ajang debat. Juga ada spekulasi bahwa KPU telah memutuskan membatalkan seluruh acara debat wakil presiden.
Hal ini bertentangan dengan UU Pemilu tahun 2017, yang mengamanatkan adanya tiga kali debat untuk calon presiden, sedangkan dua kali sisanya untuk calon wakil presiden. Format ini juga diamanatkan dalam peraturan KPU atau PKPU yang diterbitkan pada pertengahan Juli lalu.
Kritikus juga mengatakan bahwa mengizinkan calon presiden untuk mendampingi pasangannya di atas panggung akan menguntungkan Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. JIka maju debat, Gibran akan berhadapan dengan saingan yang lebih berpengalaman, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketua Muhaimin Iskandar.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.