Kandidat wakil presiden Gibran Rakabuming Raka mencuri perhatian selama ajang debat pemilu pada hari Jumat 22 Desember. Dalam acara debat, ia berhadapan dengan saingannya yang lebih berpengalaman. Meski dua kandidat lain dianggap punya nilai lebih, tetapi menurut para analis, secara koneksi, mereka terikat dengan pemerintahan saat ini yang dipimpin oleh ayah Gibran, Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
Sejak pengumuman pencalonan dirinya sebagai wakil presiden yang maju bersama calon presiden Prabowo Subianto pada Oktober lalu, Gibran telah menjadi pusat perhatian karena dianggap kurang berpengalaman dalam ranah jabatan publik. Ia pun dituduh menjadi bagian dari upaya Jokowi untuk membangun dinasti politik setelah sang presiden menyelesaikan masa jabatannya tahun depan.
Gibran juga dikritik karena selalu menolak tampil dalam debat publik dan diskusi yang diadakan universitas dan organisasi lain.
Namun sejumlah analis memuji penampilan Gibran dalam ajang debat minggu lalu. Saat itu, ia berhasil mempertahankan pendiriannya sambil melontarkan komentar dan pertanyaan telak bagi rivalnya yang sangat berpengalaman, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD serta Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar.
“Penampilan Gibran sangat mengejutkan karena ia tidak bersikap defensif sepanjang berlangsungnya debat […]. Ia pun tampil lebih percaya diri dibandingkan yang lain saat menyampaikan visi dan misinya terkait perekonomian,” kata Kennedy Muslim dari Indikator Politik Indonesia.
Gibran dengan tegas membela kebijakan ekonomi ayahnya, termasuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Ia menggambarkan proyek tersebut sebagai “simbol kesetaraan” yang akan menciptakan lapangan kerja dan mendistribusikan pertumbuhan ekonomi secara lebih merata ke wilayah-wilayah di luar Jawa.
Namun, proyek ini kesulitan mendapatkan investasi asing yang seharusnya menutup sebagian besar pendanaannya. Sejauh ini, IKN baru berhasil menarik investor lokal. Ketidakberhasilan menggaet investor asing itulah yang sama-sama ditanyakan oleh Mahfud dan Muhaimin kepada Wali Kota Surakarta tersebut di panggung debat.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.