Pemanggilan ini dilakukan pada saat badan pengawas pemilu tersebut menghadapi tuduhan berupaya menghindari konflik dengan keluarga Presiden. Terdapat laporan serupa lainnya yang diajukan, yang menganggap badan pengawas tersebut menolak melakukan tugasnya.

Rabu lalu, Bawaslu memeriksa Gibran, yang merupakan putra tertua Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan calon wakil presiden dari Prabowo Subianto. Gibran diperiksa atas dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukannya. Pada 3 Desember 2023, Gibran membagikan susu gratis kepada anak-anak dalam acara Car Free Day di Jakarta.

Peraturan Gubernur Jakarta tahun 2016 melarang “acara untuk kepentingan partai politik” di ajang Car Free Day. UU Pemilu tahun 2017 juga melarang peserta pemilu untuk melibatkan anak-anak dalam kampanye mereka.

Gibran sebelumnya sudah membantah, dan mengatakan bahwa memberikan susu kepada anak-anak bukan merupakan aktivitas kampanye. Ia katakan bahwa dia tidak memajang gambar atau materi kampanye apa pun pada acara tersebut. Ia juga tidak meminta orang-orang yang dia temui di sana untuk memilihnya.

Dia mengulangi argumennya tersebut kepada wartawan, setelah diperiksa selama satu jam oleh Bawaslu.

“Kami sudah jelaskan [saat interogasi] bahwa tidak ada [kampanye] partai politik selama kegiatan Car Free Day Jakarta 3 Desember,” kata Gibran, seperti dikutip kompas.com.