TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Menlu tampilkan rekam jejak diplomasi dalam pidato tahunan

Yvette Tanamal (The Jakarta Post)
Premium
Bandung, West Java
Tue, January 9, 2024

Share This Article

Change Size

Menlu tampilkan rekam jejak diplomasi dalam pidato tahunan Foreign Minister Retno LP Marsudi delivers her annual foreign policy speech at the Merdeka Building in Bandung, West Java on Jan. 8, 2024. In what is likely to be her last address before the imminent transition of power later this year. Retno proclaimed that Indonesia has successfully demonstrated its leadership and bridge-building role on the global stage. (Antara/M Agung Rajasa)
Read in English
Indonesia Decides

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi pada hari Senin 8 Januari menampilkan hasil kepemimpinannya selama hampir satu dekade di korps diplomatik Indonesia. Retno membacakan pidato kebijakan tahunan yang sepertinya akan menjadi pidato terakhirnya mewakili kementerian, menjelang transisi kekuasaan pada akhir tahun ini. Ia menampilkan hasil nyata dari doktrin kebijakan luar negeri Indonesia yang berorientasi pada ekonomi.

Menurut Retno, strategi diplomasi Jakarta tidak hanya sekadar terkait bisnis, juga tidak cenderung pasif demi menjaga sikap netral. Hal itu ditegaskan Retno dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri yang dibawakannya di aula bersejarah Gedung Merdeka di Bandung, Jawa Barat. Sebagian pengamat meyakini bahwa pidato itu disampaikan sebagai tanggapan atas kritik yang ditujukan kepada para diplomat Indonesia, menjelang pemilihan presiden dengan tiga kandidat yang akan diselenggarakan bulan depan.

“Kebijakan luar negeri Indonesia tidak bersifat transaksional,” ujar Retno. Ucapannya ini disambut tepuk tangan dari para diplomat lokal dan asing, serta awak media, yang hadir di acara itu.

“Diplomasi Indonesia bersifat terukur, penuh perhitungan, berorientasi pada tindakan dan hasil. Pada saat yang sama, diplomasi Indonesia juga menjunjung tinggi nilai-nilai dan prinsip-prinsip dengan teguh,” tambah Menlu.

Di bawah kepemimpinan Presiden Joko “Jokowi” Widodo, kebijakan luar negeri Indonesia sempat dituduh terlalu berorientasi ke dalam negeri atau terlalu pragmatis secara ekonomi. Akhirnya, kebijakan tersebut mengabaikan pertimbangan politik dan keamanan yang dapat membahayakan reputasi internasional Indonesia.

Namun para analis yakin bahwa pidato berdurasi 40 menit yang disampaikan Retno itu tidak hanya bertujuan untuk memamerkan kesuksesan diplomatik kementeriannya selama sembilan tahun terakhir, tetapi juga untuk menjawab kritik keras terhadap kebijakan luar negeri Jokowi yang sering dinilai lain dari yang lain.

Debat pemilu ketiga yang disiarkan televisi pada Minggu 7 Januari malam memunculkan beberapa kritik terkait kebijakan luar negeri. Terutama ketika calon presiden Anies Baswedan tampak meremehkan kerja para diplomat Indonesia dengan menyatakan bahwa Indonesia telah “absen” dari panggung dunia.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Menlu tampilkan rekam jejak diplomasi dalam pidato tahunan

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.