TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Para kandidat presiden berebut suara dari Jawa Timur, NU

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tunjukkan dukungan bagi Prabowo Subianto sebelum secara terbuka bertemu Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

Yerica Lai and Yvette Tanamal (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Tue, January 16, 2024

Share This Article

Change Size

Para kandidat presiden berebut suara dari Jawa Timur, NU President Joko “Jokowi“ Widodo arrives in Surabaya, East Java, on Jan. 15, 2024, for a working visit. (The Jakarta Post/Antara)
Read in English
Indonesia Decides

Provinsi dengan populasi terpadat kedua di Indonesia, Jawa Timur, berubah menjadi medan pertempuran sengit bagi para kandidat dalam pemilihan presiden mendatang. Hal itu terjadi setelah gubernur populer Khofifah Indar Parawansa memberikan dukungannya bagi calon presiden yang merajai jajak pendapat, Prabowo Subianto. Khofifah melakukannya sebelum secara terbuka bertemu Presiden Joko “Jokowi Widodo di provinsi tersebut.

Saat ini, tinggal kurang dari sebulan lagi hingga hari pemungutan suara tanggal 14 Februari tiba. Para kandidat bersafari ke provinsi-provinsi yang menjadi basis pengumpulan suara utama yang membantu Jokowi memenangkan dua pemilu sebelumnya. Presiden sendiri sempat dituduh secara terbuka telah menggunakan pengaruhnya untuk mendukung kemenangan Prabowo yang di masa lalu pernah jadi saingannya.

Selama seminggu terakhir, kandidat presiden Ganjar Pranowo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkampanye di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di dua provinsi tersebut, PDIP memliki basis pendukung yang besar.

Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar juga melakukan hal serupa. Sejak Rabu 10 Januari, ia berkampanye di Jawa Timur. Muhaimin bahkan menyebut dirinya sebagai pemenang yang putra daerah asli provinsi tersebut.

Bergabungnya Khofifah dalam kubu Prabowo berdampak lebih besar dibandingkan kampanya yang lain. Masuknya tokoh Nadhlatul Ulama (NU) itu seperti menjanjikan peningkatan prospek kemenangan bagi Prabowo yang sudah tiga kali menjadi kandidat presiden RI. Wilayah Jawa Timur dikenal luas sebagai rumah bagi organisasi muslim berpengaruh tersebut.

“Pengaruh Khofifah di Jawa Timur tidak bisa dianggap enteng,” kata Surokim Abdussalam, dosen ilmu politik Universitas Trunojoyo Madura. “Dia memimpin pasukan pendiam yang terdiri dari wanita muslim yang setia padanya. Kelompok tersebut dapat dimobilisasi kapan saja.”

Khofifah memimpin Muslimat NU, sayap perempuan dari kelompok agama terbesar di negara ini. Jaringan kelompok tersebut diperkirakan terdiri dari 15 juta anggota di seluruh negeri.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Para kandidat presiden berebut suara dari Jawa Timur, NU

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.