Setidaknya 12 orang tewas dalam kecelakaan di jalan tol Jakarta-Cikampek pada Senin kemarin.
enin 8 April kemarin, terjadi kecelakaan besar pertama di musim mudik tahun ini, yang diprediksi sebagai musim mudik yang paling sibuk. Setidaknya dua belas orang tewas dalam kecelakaan di jalan tol Jakarta-Cikampek. Peristiwa tersebut mendorong polisi untuk mengevaluasi kebijakan rekayasa lalu lintas yang mereka lakukan, untuk memastikan tidak terjadi insiden lagi.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.00 di kilometer 58 Tol Jakarta-Cikampek, di Karawang, Jawa Barat.
Kejadian diawali oleh sebuah minibus Suzuki GranMax yang berada di jalur contra-flow tiba-tiba berganti jalur hingga berhadapan dengan kendaraan dari arah berlawanan. Dikabarkan bahwa pengemudi berupaya mencapai bahu jalan yang berada di arah yang berbeda dengan arah kendaraannya. Minibus tersebut menabrak bus yang sedang melaju. Bus dilaporkan tidak dapat segera berhenti.
Mobil ketiga, sebuah mini-SUV yang posisinya ada di belakang bus, ikut jadi korban. Menurut polisi dan supir bus, mini-SUV itu gagal menghindar dan lalu menabrak bus.
Tayangan televisi menunjukkan minibus dan mini-SUV tersebut rusak dan terbakar habis usai kecelakaan.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, korban adalah penumpang minibus, 12 orang. “Korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut seluruhnya berada di dalam minibus. Sedangkan dua orang lainnya di dalam bus mengalami luka-luka, satu penumpang dan seorang pramugari,” kata Muhadjir dalam konferensi pers pada Senin kemarin.
Polisi segera menghentikan sementara kebijakan jalur arus balik di Tol Jakarta-Cikampek mulai kilometer 48 hingga kilometer 70. Pihak kepolisian berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan rekayasa lalu lintas tersebut. “[Kami akan] mengevaluasi [kebijakan contra-flow] demi keselamatan kita semua,” kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di lokasi kejadian, seperti dikutip Tribunnews.com.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.