TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Damai untuk semua makhluk di bumi

Editorial board (The Jakarta Post)
Jakarta
Sat, December 23, 2023

Share This Article

Change Size

Damai untuk semua makhluk di bumi People visit Manger Square on Dec. 24, 2021 in the biblical city of Bethlehem in the occupied West Bank. The square is an extension of the Church of the Nativity, revered as the site where Jesus Christ was born. (AFP/Abbas Momani)
Read in English

B

etlehem sedang berduka. Tak akan ada kemeriahan merayakan Natal di tempat kelahiran Yesus Kristus 20 abad lalu. Tidak juga pada Minggu malam. Di Indonesia, para pemimpin Kristen telah mengimbau jemaatnya untuk mendoakan keselamatan negara menjelang pemilu pada 14 Februari 2024.

Di seluruh Kota Suci, perayaan Natal ditunda. Menurut data Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, terdapat 182.000 umat Kristen di Israel, 50.000 orang di Tepi Barat dan Yerusalem, serta 1.300 orang lainnya di Gaza. Kebanyakan dari mereka adalah warga Palestina.

Bethlehem bersiap menyambut Natal yang redup. Tak ada lampu-lampu meriah dan pohon Natal yang menjulang tinggi di Manger Square, setelah para pejabat di tempat kelahiran Yesus tersebut memutuskan untuk membatalkan perayaan karena perang Israel-Hamas.

Demikian menurut laporan dari Associated Press.

Perayaan Natal tahunan di Betlehem, yang dilakukan oleh warga Armenia, Katolik, dan Ortodoks, merupakan keuntungan besar bagi kota yang mendapat 70 persen pendapatan tahunannya dari sektor pariwisata. Namun jalan-jalan di kota itu sepi pada musim perayaan hari suci kali ini.

Dalam pesan Natal bersama, para pemimpin Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) menyampaikan harapan senada, yaitu agar semangat Natal dapat menginspirasi umat Kristiani di seluruh tanah air untuk berpartisipasi dalam pemilihan presiden dan legislatif yang akan datang. Juga bahwa pemilihan umum mendatang bertujuan membawa kesejahteraan bagi semua orang.

Viewpoint

Every Thursday

Whether you're looking to broaden your horizons or stay informed on the latest developments, "Viewpoint" is the perfect source for anyone seeking to engage with the issues that matter most.

By registering, you agree with The Jakarta Post's

Thank You

for signing up our newsletter!

Please check your email for your newsletter subscription.

View More Newsletter

“Karena itu, kita perlu bersikap arif dan dewasa dalam menyikapi perbedaan pilihan politik. Kita juga harus bersikap dewasa dan bijaksana dalam menghadapi pilihan politik yang tidak sama, serta tetap waspada terhadap benih-benih kebencian yang disebarkan hanya demi kemenangan kandidat dalam pemilihan,” kata mereka.

Di Betlehem, wali kota dan pemimpin gereja mengatakan mereka ingin menunjukkan solidaritas terhadap penderitaan warga Palestina di Gaza. Mereka mengatakan bahwa upacara keagamaan, termasuk Misa Tengah Malam di Gereja Kelahiran Yesus, akan diadakan dengan penekanan khusus pada doa untuk perdamaian.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membalas serangan Hamas pada 7 Oktober dengan memerintahkan pasukannya untuk tidak hanya menghukum kelompok militan Islam tersebut, namun juga melancarkan praktik genosida terhadap penduduk Gaza. Warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat yang diduduki Israel juga menjadi korban operasi militer ini.

Pada Malam Natal, orang-orang di seluruh dunia akan berdoa agar perdamaian kembali terjadi di Gaza. Sangat jelas bahwa pemerintah Israel tidak peduli pada kecaman dunia, dan akan terus melakukan pemboman terhadap Gaza sampai mereka puas.

Ketidakpedulian ini terlihat jelas pada Rabu 20 Desember, ketika pasukan Israel menembak mati seorang warga Palestina berusia 16 tahun, Mahmoud Muhammad Issa Zaoul, di dekat Betlehem.

Menurut data resmi Gaza, hampir 20.000 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 50.000 orang lainnya terluka selama serangan udara dan darat Israel terhadap Hamas. Lebih dari 85 persen dari 2,3 juta penduduk wilayah tersebut telah mengungsi dan semua rumah sakit di wilayah tersebut telah hancur akibat serangan Israel.

Umat ​​Kristen di Indonesia telah bergabung dalam doa dengan saudara-saudara mereka di seluruh dunia. Mereka berdoa agar kengerian di Gaza segera diakhiri. Komunitas internasional emosional, namun tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan pembunuhan tanpa pandang bulu ini karena Amerika Serikat secara membabi buta membela Israel sebagai sekutu terpentingnya di kawasan Teluk.

Natal adalah perayaan perdamaian di bumi.

Di Indonesia, keamanan tidak bisa dianggap remeh pada Natal kali ini. Polisi, TNI, dan aparat penegak hukum lainnya juga sedang menjalankan tugas mereka menjaga ketertiban di tengah musim kampanye yang sedang berlangsung.

Kewaspadaan sangat penting, karena catatan sejarah selama dua dekade terakhir menunjukkan bahwa serangan teroris cenderung menyasar musim liburan, termasuk di hari Natal. Otoritas keamanan juga telah memperingatkan potensi ancaman terhadap pemilu tahun depan menyusul penangkapan beberapa tersangka teroris dalam beberapa pekan terakhir.

Terlepas dari ancaman eksternal dan internal yang terjadi, seluruh warga negara punya tanggung jawab untuk memberikan suara pada pemilihan umum tahun depan dan mewujudkan pemerintahan yang kuat. Pemerintahan yang demikian akan dapat mengatasi tantangan masa depan.

Mari kita persembahkan Natal 2023 untuk semua pihak yang mendambakan perdamaian, khususnya warga Palestina dan seluruh korban perang.

Selamat Natal!

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.