TheJakartaPost

Please Update your browser

Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.

Jakarta Post

Konflik Myanmar bayangi KTT ASEAN

Nina A. Loasana and Yvette Tanamal (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta/Labuan Bajo, Flores
Tue, May 9, 2023

Share This Article

Change Size

Konflik Myanmar bayangi KTT ASEAN President Joko "Jokowi" Widodo (center) issues a press statement at Hotel Meruorah in West Manggarai, East Nusa Tenggara, on May 8, 2023, just days before the start of the ASEAN Summit. (Courtesy of Communications and Information Ministry/-)
Read in English

D

ampak kudeta di Myanmar 2021 akan membayangi KTT ASEAN ke-42 di Indonesia minggu ini. Junta militer Myanmar memang tidak hadir dalam KTT. Namun Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah menyatakan penyesalan atas serangan terhadap konvoi diplomatik yang membawa bantuan kemanusiaan di negara yang dilanda konflik tersebut.

Sebagai ketua ASEAN sekaligus tuan rumah KTT regional tahun ini, Indonesia telah berusaha mengimplementasikan rencana perdamaian lima poin yang disepakati dengan Myanmar dua tahun lalu. Dalam perjanjian yang dikenal sebagai Five-Point Consensus (5PC) tersebut,  terdapat, antara lain, seruan penghentian kekerasan dan pemberian akses pada bantuan kemanusiaan. Era pandemi pun telah memicu bentrokan sengit antara pasukan junta dan masyarakat yang melawan.

Sekarang, hanya beberapa hari sebelum membuka KTT, Jokowi harus bersikap keras pada pihak yang bertikai, setelah misi yang melibatkan pusat koordinasi ASEAN untuk bantuan kemanusiaan dalam penanganan bencana (ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance atau AHA Centre) terjebak dalam baku tembak.

“Kemarin [hari Minggu], tim pemantau dari ASEAN menemani AHA Center untuk mendistribusikan bantuan [di Myanmar]. Kami sangat menyayangkan terjadi baku tembak di tengah perjalanan mereka,” kata Presiden dalam video yang dikeluarkan dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin kemarin.

Jokowi tidak merinci lebih lanjut terkait insiden, tetapi menegaskan bahwa serangan tidak akan menghalangi upaya ASEAN dan Indonesia untuk menjadi juru damai di Myanmar. “Berhentilah menggunakan kekerasan. Hentikan kekerasan ini, karena rakyat yang menderita. Kondisi seperti ini tidak akan memenangkan siapa pun. Mari kita duduk bersama dan berdialog mencari solusi bersama,” tegas Jokowi.

Belakangan, satu sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan pada AFP bahwa menurut laporan, konvoi beberapa kendaraan yang melakukan perjalanan di kota Taunggyi di negara bagian Shan, Myanmar, diserang oleh kelompok bersenjata tak dikenal pada Minggu. Konvoi tersebut membawa diplomat dari kedutaan besar Indonesia dan Singapura serta pejabat AHA Center yang mengkoordinir bantuan kemanusiaan.

Tidak ada korban yang dilaporkan dari insiden itu, dan tidak ada kelompok bersenjata yang mengaku bertanggung jawab. Meski belum jelas siapa tokoh yang berada di balik penyerangan, beberapa aktivis dan pengawas telah menuduh bahwa rezim junta terlihat mendistribusikan bantuan dari ASEAN kepada militer.

to Read Full Story

  • Unlimited access to our web and app content
  • e-Post daily digital newspaper
  • No advertisements, no interruptions
  • Privileged access to our events and programs
  • Subscription to our newsletters
or

Purchase access to this article for

We accept

TJP - Visa
TJP - Mastercard
TJP - GoPay

Redirecting you to payment page

Pay per article

Konflik Myanmar bayangi KTT ASEAN

Rp 29,000 / article

1
Create your free account
By proceeding, you consent to the revised Terms of Use, and Privacy Policy.
Already have an account?

2
  • Palmerat Barat No. 142-143
  • Central Jakarta
  • DKI Jakarta
  • Indonesia
  • 10270
  • +6283816779933
2
Total Rp 29,000

Your Opinion Matters

Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.

Enter at least 30 characters
0 / 30

Thank You

Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.