residen Joko "Jokowi" Widodo memimpin groundbreaking (peletakan batu pertama) untuk investasi swasta pertama dalam proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari Kamis (21 September). Nusantara adalah kota yang dirancang hanya untuk menampung tidak lebih dari 2 juta orang. Angka ini menimbulkan pertanyaan terkait desain, apakah dapat berkelanjutan atau bahkan dapat tercapai.
Jokowi mengatakan bahwa proyek komersial pertama di ibukota baru ini adalah sebuah hotel bintang lima bernama Hotel Nusantara. Groundbreaking untuk proyek-proyek lain akan menyusul, mencakup lebih banyak hotel, rumah sakit, dan toko serba ada.
Menurut Presiden, proyek ini merupakan hasil kerja konsorsium investor lokal yang dipimpin oleh Sugianto "Aguan" Kusuma, pendiri raksasa properti Agung Sedayu, bersama konglomerat lain dari berbagai sektor seperti Sinarmas Group, Djarum Group, Barito Pacific, Adaro, dan Astra International.
Secara keseluruhan, Jokowi memperkirakan para konglomerat ini akan menginvestasikan Rp 20 triliun ($1,3 miliar dolar Amerika). Ia tambahkan harapannya, yaitu agar lebih banyak lagi konglomerat yang bergabung menjadi investor IKN.
Pemerintah sebelumnya telah berupaya menarik investor asing untuk berinvestasi di proyek ibu kota baru. Namun, banyak yang belum membuat keputusan konkret dan hanya menyampaikan minat saja. Pembangunan IKN sebagian besar mengandalkan anggaran negara.
Groundbreaking dilakukan setelah pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyelesaikan diskusi baru-baru ini. Mereka membahas amandemen undang-undang ibu kota baru dengan memasukkan jaminan bahwa pembangunan ibu kota baru akan terus berlanjut sesuai rencana hingga tahun 2045, meski terjadi perubahan pemerintahan.
Sementara itu, Otorita IKN dan pemerintah telah mengatakan dalam berbagai kesempatan bahwa hanya 2 juta orang yang akan tinggal di kota ini. Alasan mereka adalah untuk memenuhi visi menciptakan kota yang layak huni dan berkelanjutan.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.