rogram penghentian dini penggunaan PLTU batu bara Indonesia telah menerima dana yang sangat kecil dari Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan (JETP atau Just Energy Transition Partnership). Menurut para ahli, hal ini mengindikasikan betapa sulitnya membujuk para donor dan para pemilik usaha besar mendukung program tersebut.
Menurut rancangan program investasi, menghentikan PLTU lebih awal dan segala aktivitas pengelolaannya hanya mendapatkan $1,5 dolar Amerika. Jumlah itu hanyalah sebagian dari total $ 21,5 miliar yang dijanjikan untuk JETP Indonesia.
Angka tersebut dapat meningkat menjadi sekitar $4,1 miliar jika Indonesia dapat menggunakan dana lain yang saat ini belum alokasi proyek atau programnya belum jelas.
Andri Prasetiyo, peneliti di Senik Centre Asia, mengatakan kepada The Jakarta Post pada hari Kamis (9 November) bahwa kecilnya porsi dana yang dialokasikan untuk penghentian penggunaan batu bara secara dini tidak terlepas dari penilaian para donor bahwa program tersebut tidak layak secara komersial.
Jumlah dana yang sangat kecil untuk JETP juga terbukti menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia. Andri paham bahwa inilah alasan mengapa pemerintah memilih untuk menunda rencananya menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara sejak dahulu.
Dari total $21,5 miliar yang dijanjikan, hanya $300 juta yang merupakan hibah. Dan dana tersebut termasuk yang dialokasikan bagi bantuan teknis.
Sementara itu, pinjaman komersial yang merupakan bagian besar dari $10 miliar, adalah berupa pengagunan (pledge) dari lembaga-lembaga keuangan swasta, yang dikoordinasikan melalui Aliansi Keuangan Glasgow untuk Nol Emisi (GFANZ).
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.