TheJakartaPost
Please Update your browser
Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.
Rancangan fiskal 2025 mudahkan transisi pemerintahan era Prabowo
Untuk memastikan transisi politik yang lancar akhir tahun ini, rapat kabinet mengenai KEM-PPKF pada Senin 27 Februari dilaporkan juga membahas program ekonomi yang diusulkan oleh tim calon presiden Prabowo Subianto.
Change Size
Coordinating Economic Minister Airlangga Hartarto (left) and Agrarian and Spatial Planning Minister Agus Harimurti Yudhoyono speak to reporters on Feb. 26, 2024 outside Airlangga’s office in Jakarta. (JP/Deni Ghifari)
P
emerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo tampaknya siap mengakomodasi kebijakan-kebijakan yang diharapkan dilakukan pemerintahan berikutnya, dalam perencanaan fiskalnya.
Untuk memastikan transisi politik yang lancar akhir tahun ini, rapat kabinet mengenai Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) pada Senin dilaporkan juga membahas program ekonomi yang diusulkan oleh tim calon presiden Prabowo Subianto.
Draf tersebut akan digunakan untuk RUU APBN 2025 yang akan diajukan ke DPR pada bulan Agustus. Rancangan diharapkan disahkan sebelum Jokowi lengser pada bulan Oktober.
Meskipun hasil resmi pemilu 14 Februari lalu akan diumumkan pada Maret, hasil hitung cepat dari lembaga survei menunjukkan bahwa Menteri Pertahanan akan menggantikan Jokowi.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa pertimbangan utama KEM-PPKF adalah “keberlanjutan”. Karena itu “elemen program prioritas pemerintah berikutnya” dimasukkan dalam pertemuan hari Senin, dan akan dibahas lebih rinci pada pertemuan bulan depan.
Airlangga, yang juga ketua Partai Golkar yang mendukung kampanye Prabowo, mengatakan bahwa rapat kabinet telah membahas program makan siang gratis di sekolah. Program itu adalah salah satu janji utama kampanye Prabowo.
Usai pertemuan, kepada wartawan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa perhitungan program makan siang gratis telah masuk dalam proyeksi defisit anggaran KEM-PPKF tahun 2025. Angka yang diajukan sebesar antara 2,45 hingga 2,8 persen terhadap PDB.
