Turunnya target pertumbuhan kelas menengah mencerminkan perjuangan pemerintah untuk mengatasi kerentanan ekonomi yang kritis, berupa stagnasi produktivitas dan kurangnya lapangan kerja formal.
Pertumbuhan kelas menengah tidak cukup cepat untuk memenuhi tujuan pembangunan yang ambisius. Mengingat hal itu, para ahli dan pelaku bisnis memperingatkan bahwa ada risiko rencana Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen, dan menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada 2045, gagal tercapai.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 hanya menargetkan 20 persen penduduk Indonesia yang masuk kelas menengah pada akhir 2029. Angka itu jauh dari target 38 persen pada tenggat waktu yang sama, yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJN) 2025-2045, yang diterbitkan tahun lalu.
RPJN bertujuan untuk meningkatkan porsi populasi tersebut menjadi 80 persen pada tahun 2045.
Penurunan standar pertumbuhan kelas menengah mencerminkan perjuangan pemerintah untuk mengatasi kerentanan ekonomi yang kritis, berupa stagnasi produktivitas dan kurangnya lapangan kerja formal. Hal itu diungkapkan Biyan Shandy, peneliti Center for Indonesian Policy Studies, lembaga think tank yang berbasis di Jakarta.
“Ketidakstabilan pendapatan telah memengaruhi stabilitas kelas menengah. Akibatnya, terjadi penurunan pengeluaran rumah tangga secara keseluruhan, terutama penurunan konsumsi barang oleh rumah tangga kelas menengah,” kata Biyan kepada The Jakarta Post pada Rabu 5 Maret kemarin. Ia menekankan dampak menurunnya konsumsi pada permintaan barang-barang yang tidak primer.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.