TheJakartaPost
Please Update your browser
Your browser is out of date, and may not be compatible with our website. A list of the most popular web browsers can be found below.
Just click on the icons to get to the download page.
Danantara rekrut Dalio, Sachs, dan lainnya demi reda kekhawatiran tata kelola
Analis memperingatkan bahwa keberhasilan lembaga pengelola dana negara tersebut akan lebih bergantung pada tata kelolanya, dan bukan pada keunggulan anggota dewannya.
Change text size
Gift Premium Articles
to Anyone
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Danantara's chief investment officer Pandu Sjahrir (left), CEO Rosan Roeslani (center) and chief operating officer Dony Oskaria (right) join hands for a photo at the management team announcement in Jakarta on March 24, 2025. (JP/Deni Ghifari)
Danantara Indonesia, lembaga investasi pengelola dana kekayaan negara (sovereign wealth fund atau SWF) yang baru didirikan di Indonesia, memperkenalkan jajaran pemimpinnya kepada publik. Dalam daftar, terlihat nama konglomerat pendiri Dana Lindung Nilai Ray Dalio, ekonom Jeffrey Sachs, dan mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra.
Dewan tersebut juga mencakup eksekutif dari Bank Dunia, Bank Mandiri, serta Indonesia Investment Authority (INA), SWF lain yang dimiliki Indonesia. Beberapa eksekutif tersebut masih aktif di institusi mereka saat ini.
Para analis melihat penunjukan para sosok tersebut sebagai pimpinan merupakan upaya merespons kekhawatiran atas campur tangan pemerintah dalam lembaga itu. Kekhawatiran muncul terutama setelah Menteri Investasi Rosan Roeslani dipilih sebagai Kepala Danantara. Menurut para analis, keberhasilan lembaga tersebut akan lebih bergantung pada tata kelolanya, dan bukan semata karena keunggulan anggota dewannya.
Pada bulan Februari, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Rosan untuk memimpin Danantara, bersama dengan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria sebagai Kepala Operasional dan pengusaha Pandu Sjahrir, keponakan dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan mantan menteri koordinator Luhut Pandjaitan, sebagai Kepala Investasi.
Menteri BUMN Erick Thohir akan bergabung dengan Dewan Pengawas Danantara, seperti juga mantan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad. Yang terakhir ini awalnya direncanakan menjadi kepala lembaga tersebut.
