Tahun lalu, sebelum dunia merasakan dampak tarif AS, diperkirakan telah terjadi 80.000 PHK di Indonesia. Angka itu diperoleh dari data resmi Kementerian Tenaga Kerja. Kementerian tersebut juga memperkirakan bahwa terdapat 18.610 pekerja lainnya yang diberhentikan selama dua bulan pertama tahun ini.
Tarif Amerika Serikat atas impor dari Indonesia dapat menaikkan risiko terjadinya lebih banyak PHK. Para ekonom telah memperingatkan hal itu, seraya menambahkan bahwa bertambahnya jumlah pengangguran dapat menyebabkan perluasan sektor informal dalam negeri, yang dalam jangka panjang berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi.
Hanya beberapa hari setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif yang makin luas pada 2 April, para ahli dari berbagai industri lokal mengatakan bahwa kebijakan Washington dapat menghambat ekspor. Akibatnya, berpotensi menyebabkan lebih banyak terjadinya pemutusan hubungan kerja di Indonesia. Ahli yang mengatakan hal itu berasal dari berbagai bidang, termasuk tekstil, furnitur, perikanan, serta makanan dan minuman.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pada 9 April lalu mengatakan bahwa tarif akan menaikkan harga barang-barang Indonesia di pasar AS. Akibatnya, barang-barang itu menjadi kurang kompetitif jika dibandingkan dengan harga barang-barang dari negara lain.
“Akibatnya, permintaan luar negeri dan produksi lokal menurun, dan perusahaan akan menerapkan langkah-langkah efisiensi, termasuk PHK. Dalam beberapa kasus, perusahaan bahkan akan memilih untuk menghentikan operasionalnya,” demikian menurut pihak KSPI.
Tahun lalu, sebelum dunia merasakan dampak tarif AS, diperkirakan telah terjadi 80.000 PHK di Indonesia. Angka itu diperoleh dari data resmi Kementerian Tenaga Kerja. Kementerian tersebut juga memperkirakan bahwa terdapat 18.610 pekerja lainnya yang diberhentikan selama dua bulan pertama tahun ini.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.