ihak berwenang menyatakan telah berhasil mengantisipasi macet selama periode mudik Idul FItri tahun ini, melayani kendaraan yang jumlahnya diperkirakan memecahkan rekor. Kemacetan berkurang selama arus balik musim mudik, bahkan di waktu yang diprediksi sebagai puncak arus balik, yaitu awal minggu ini. Hari Senin dan Selasa adalah akhir periode cuti bersama sesuai kalender pemerintah.
Liburan mudik Idul Fitri tahun ini menjadi perjalanan yang bebas dari pembatasan perjalanan dengan protokol COVID-19, untuk pertama kalinya sejak awal pandemi.
Sebagian besar orang Indonesia melakukan perjalanan mudik dengan kendaraan roda empat. Karena itu, pemerintah berusaha memastikan bahwa perjalanan arus balik tidak terkendala macet panjang yang akan memicu kemarahan, menyebabkan kelelahan, serta rawan kecelakaan seperti di musim mudik sebelum ini.
Awal pekan ini, Presiden Joko “Jokowi” Widodo merilis video yang berisi saran agar masyarakat tidak melakukan perjalanan pulang di waktu-waktu yang diprediksi sebagai puncak arus balik. Presiden mengimbau para pekerja bidang “nonesensial” baik di perusahaan swasta maupun kantor pemerintah untuk memperpanjang liburan, jika memungkinkan, hingga setelah Rabu.
Karena itu, jutaan orang bertahan di kampung halaman mereka. Ada juga wisatawan yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengunjungi tempat wisata di dalam dan di sekitar DKI Jakarta.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setuju bahwa imbauan Presiden punya andil membantu mengurangi kemacetan.
“Imbauan pemerintah kepada masyarakat cukup berdampak terhadap kepadatan lalu lintas. Berdasarkan perhitungan kami, jumlah kendaraan pada Selasa turun sebesar 13 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,” kata Listyo seperti dikutip Kompas.com.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memperkirakan terdapat sekitar 203.000 kendaraan yang akan kembali ke Jakarta setiap hari, dimulai Senin, atau sehari sebelum masa cuti bersama Idul Fitri berakhir.
Tahun ini, Indonesia mencatat rekor jumlah pemudik terbanyak, dengan 163.829 kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada puncak arus mudik tanggal 19 April. Menurut operator jalan tol milik negara, PT Jasa Marga, jumlah itu naik hampir 21 persen dari angka pemudik tahun lalu.
Pemerintah memperkirakan 123 juta orang akan mudik tahun ini, dan 27 juta di antaranya melakukan perjalanan dengan kendaraan roda empat.
Namun Head of Corporate Communications Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, hingga Selasa, hanya sekitar 175.000 kendaraan yang sudah kembali ke Jabodetabek. Artinya hanya sekitar 18 persen dari total 984.000 kendaraan yang tercatat meninggalkan ibu kota dan mengarah ke timur.
Sementara itu, hingga Selasa, telah lebih dari 130.000 pemudik tiba di Jabodetabek dengan menumpang feri dari Sumatera. Sekitar 80.000 orang telah kembali menggunakan kereta api. Sedangkan sekitar 153.500 orang telah tiba dengan pesawat melalui bandara internasional Soekarno-Hatta.
Selain macet yang berkurang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa angka kecelakaan lalu lintas selama masa mudik tahun ini juga turun signifikan.
“[Kecelakaan] turun sekitar 39 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu, dari 3.573 kejadian menjadi 2.117 kejadian,” kata Budi pada Senin kemarin.
Menhub menambahkan bahwa jumlah kematian juga turun 33 persen, dari 2.999 menjadi 2.013.
Polisi memperkirakan bahwa rata-rata waktu yang dihabiskan pemudik di perjalanan tahun ini turun 18 hingga 30 menit, jika dibandingkan waktu tempuh tahun lalu. Pada 2022, rata-rata perjalanan mudik memakan waktu 7 jam. Sejak Selasa lalu, angka tersebut turun menjadi 6 jam 47 menit.
Listyo berharap volume kendaraan arus balik yang rendah akan bertahan selama beberapa hari mendatang dan arus lalu lintas akan terbagi merata sepanjang hari.
“Mudah-mudahan tidak terjadi kemacetan parah saat arus balik,” ujarnya, Selasa kemarin.
Intervensi yang berhasil
Masa cuti bersama Idul Fitri secara resmi berakhir pada Selasa, ditandai dengan mulai beroperasinya sebagai besar bisnis di hari Rabu.
Tetapi mengingat banyaknya kendaraan yang belum kembali ke Jabodetabek, pihak berwenang masih akan memberlakukan beberapa kebijakan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas arus balik. Beberapa invtervensi dinilai telah berhasil mengurai kepadatan arus mudik.
Jasa Marga telah mengumumkan diskon 20 persen selama Kamis hingga Sabtu, untuk tarif tol di sepanjang ruas Jakarta-Cikampek, salah satu jalan utama yang menghubungkan Jakarta dengan wilayah terdekat di sisi timur. Selama periode diskon, terdapat dua jalur tambahan untuk arus balik.
Pihak berwenang juga telah memberlakukan kebijakan nomor kendaraan ganjil genap sesuai tanggal dan kebijakan satu arah menuju Cikampek di tol Trans-Jawa. Artinya kendaraan berplat nomor ganjil hanya boleh melintas pada tanggal ganjil, demikian juga untuk nomor genap. Kemudian, semua jalur tol Trans Jawa akan digunakan untuk kendaraan yang mengarah ke Cikampek. Kebijakan ini berlaku hingga Senin (1 Mei).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, yang untuk sementara menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, telah melarang pejabat pemerintah mengadakan kumpul-kumpul pasca Idul Fitri, halal-bihalal, hingga setidaknya hari Selasa. Larangan ini dikeluarkan untuk memberi kesempatan pada para PNS agar bisa memperpanjang liburan mereka di kampung halaman.
Share your experiences, suggestions, and any issues you've encountered on The Jakarta Post. We're here to listen.
Thank you for sharing your thoughts. We appreciate your feedback.
Quickly share this news with your network—keep everyone informed with just a single click!
Share the best of The Jakarta Post with friends, family, or colleagues. As a subscriber, you can gift 3 to 5 articles each month that anyone can read—no subscription needed!
Get the best experience—faster access, exclusive features, and a seamless way to stay updated.